Jakarta, Motoris – Pemerintah berencana memberikan subsidi pembelian sepeda motor listrik sekitar Rp 6,5 juta per unit demi mendongkrak penjualan. Mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) juga bakal dikasih subsidi. Kira-kira Gaikindo mau subsidi BEV berapa juta ya?
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menilai, agak sulit menyebutkan berapa besaran subsidi ideal BEV per unit. Sebab, tidak seperti motor yang dianggap sarana transportasi masyarakat bawah, mobil kerap dipersepsikan sebagai kendaraan orang kaya alias menengah atas.
“Jadi, saya tidak berharap banyak soal ini. Tetapi, kalau BEV diberikan insentif untuk menggenjot penjualan, kami terima kasih banget,” kata Nangoi di Jakarta, Rabu (30/11/2022).
Nangoi menuturkan, selama ini, pemerintah sudah memberikan banyak bantuan ke industri mobil. Contohnya, tahun 2021, pemerintah menetapkan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) 0% mobil jenis 4×2 rakitan lokal dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc.
Hasilnya, kata dia, industri mobil pulih tahun lalu dan berlanjut tahun ini. Per Oktober 2022, penjualan mobil domestik tumbuh 21,1% menjadi 851 ribu unit.
Dia menilai, subsidi BEV merupakan kebijakan strategis keuangan negara. Itu sebabnya, dia tidak berani menyebutkan angka pas subsidi BEV.
Sejauh ini, dia menuturkan, BEV sudah mendapatkan beberapa insentif. Contohnya, PPnBM 0% untuk BEV rakitan lokal dengan TKDN di atas 0%, diskon pajak kendaraan bermotor (PKB), dan bebas bea balik nama (BBN) di sejumlah provinsi.
Discussion about this post