Jakarta, Motoris – BYD dinilai bakal menjadi kompetitor sengit mobil hybrid menengah atas Toyota, merek besutan Astra. Pabrikan kendaraan listrik (EV) China ini juga siap menyerang mobil listrik baterai (BEV) Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6.
Berdasarkan riset Macquarie, dikutip Senin (19/2/2024), pabrikan itu sudah membuka delapan dealer sampai saat ini dari total 50 pada 2024. Hingga kini, order pesaing Tesla itu sudah 1.000 unit lebih.
“Sebanyak dua model mendominasi order itu, yakni BEV Atto 3 dan Seal, yang bakal menjadi mesin pertumbuhan utama pabrikan ini dan bisa menyasar ke mobil hybrid Astra dan BEV Hyundai,” tulis Macquarie.
Sejalan dengan itu, Macquarie memprediksi pangsa pasar BEV akan terus bertumbuh menjadi 9% pada 2026 vs 2023 sebesar 2%. Adapun pemerintah membidik pangsa pasar BEV tahun ini mencapai 15%.
Sementara itu, Macquarie memprediksi pangsa pasar Astra, penguasa pasar mobil Indonesia, tahun ini tergerus menjadi 52% dari tahun lalu 56%. Di Indonesia, Astra berdagang Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, dan UD Trucks.
Di sisi lain, dalam peluncuran harga BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal di hari pertama IIMS 2024, BYD Motor Indonesia memberikan berbagai layanan purnajual menarik yang akan mendukung kebutuhan para pengguna. Garansi purnajual ini bertujuan untuk memberikan keamanan dan ketenangan para pengguna dalam keseharian mereka berpetualang bersama BYD.
Untuk pembelian BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal, BYD memberikan garansi selama enam tahun atau 150 ribu km untuk kendaraan, delapan tahun atau 160 ribu km dengan state of health (SoH) ≥ 70% untuk traksi baterai, dan delapan tahun atau 150 ribu km untuk unit penggerak (drive unit).
“BYD telah berdiri selama 30 tahun dan mendedikasikan inovasinya untuk pengembangan teknologi di berbagai industri. BYD bahkan menjadi produsen baterai terbesar kedua di dunia dan memproduksi kendaraan listrik dengan penjualan NEV nomor satu di dunia selama dua tahun berturut-turut,” ujar Eagle Zhao, president director PT BYD Motor Indonesia, dalam siaran pers.
Kesuksesan ini, kata dia, dicapai melalui riset berkala secara global untuk mengukur umur baterai EV BYD dan memastikan baterai mempunyai kualitas terbaik yang siap digunakan untuk konsumen.
BYD Dolphin dibanderol Rp 425 juta untuk tipe Premium Extended, Atto 3 Rp 515 juta untuk Superior, dan Seal Rp 629 juta untuk tipe Premium dan Rp 719 juta untuk tipe Performance. (gbr)
Discussion about this post