Jakarta, Motoris – Edan, penjualan motor skuter otomatik (skutik) mencapai 4,7 juta unit atau menyumbang 90% dari penjualan motor baru per Oktober 2023 . Itu artinya, motor sport dan bebek hanya kebagian pasar 10%.
Adapun penjualan motor sampai Oktober 2023 naik 26% menjadi 5,2 juta unit, berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang diolah RHB Sekuritas, dikutip Motoris Rabu (22/11/2023).
Oktober 2023, penjualan motor turun 4% secara tahunan menjadi 516 ribu unit, namun naik 1,2% secara bulanan. Sejauh ini, penjualan bulanan motor tertinggi pada 2023 dicetak pada Januari sebanyak 615 ribu unit, sedangkan terendah pada April sebesar 354 ribu unit. “Rendahnya penjualan pada April disebabkan libur panjang Lebaran,” tulis RHB.
Di sisi lain, Mirae Asset Sekuritas masih optimistis terhadap prospek pasar otomotif Indonesia, kendati suku bunga acuan naik agresif sejak Agustus 2022. Salah satu alasannya adalah peningkatan mobilitas selama pemilu 2024.
Pada Februari 2024, digelar pilpres dan parlemen, sedangkan November digelar pemilihan 548 daerah, meliputi 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Ini akan mendongkrak penjualan otomotif, terutama sepeda motor, karena harganya lebih terjangkau.
“Adapun penjualan mobil cenderung turun pada 2023 dan 2024, karena tergantung besar kepada fasilitas pinjaman lembaga keuangan,” tulis Mirae. (gbr)
Discussion about this post