Sunday, June 1, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Pabrik Belum Kelar, BYD Disebut Mau Borong Lahan Lagi

by admin
September 14, 2024
in Mobil
0
BYD M6. (ist)

BYD M6. (ist)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – BYD dikabarkan tengah mencari tambahan lahan di kawasan industri (KI) Subang Smartpolitan, Subang, Jawa Barat. Padahal, raksasa mobil listrik (EV) Cina ini belum menuntaskan pembangunan pabrik di kawasan itu seluas 108 hektare (ha) berkapasitas 150 ribu unit setahun.

Hal itu mencuat dalam catatan Sucor Sekuritas kala bertandang ke Subang Smartpolitan milik PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).

Baca Juga:

Detail Perubahan di Mitsubishi New Xpander Cross, Siap Tempur di LSUV

Alasan Peluncuran Xpander Tourer yang Harganya di Bawah Rp 300 Juta

Hyundai Tes Jalan SUV Kecil Anyar, Harga Miring

Sucor mencatat, marketing sales SSIa mencapai Rp 1,6 triliun pada semester I-2024, didorong penjualan lahan industri seluas 132,3 ha. Motor utama penjualan tentunya BYD yang membeli lahan seluas 108 ha untuk mendirikan pabrik yang ditargetkan beroperasi Januari 2026.

Sampai akhir 2024, SSIA menargetkan marketing sales mencapai Rp 2,2 triliun dari penjualan 184 ha. Saat ini, 90% permintaan lahan KI Subang datang dari perusahaan Cina, sebangsa dengan BYD.

Pada Agustus 2024, BYD menjual 2.940 unit mobil di Indonesia. Semuanya masih diimpor dalam bentuk utuh dari Cina.

Di tataran global, Reuters melaporkan, BYD menargetkan penjualan 4 juta unit tahun ini, mengutop riset Morgan Stanley, bank investasi global. Ini lebih tinggi 11% dari target awal.

Dengan penjualan sebesar itu, BYD akan menempel ketat Ford yang berada di posisi enam dunia dengan torehan penjualan 4,4 juta unit tahun 2023. Salah satu mesin pertumbuhan penjualan BYD tahun ini adalah kehadiran teknologi PHEV generasi terbaru bernama DM-I 5.0.

Teknologi itu dipercaya mendongkrak margin BYD, menurut prediksi analis Morgan Stanley, yang mengutip pernyataan eksekutif BYD dalam sebuah acara road show. Morgan Stanley menyebut backlog atau order yang belum dituntaskan untuk Qin L and Seal 06 DM-I kini melampaui kapasitas produksi.

“Tetapi, sejauh ini, BYD belum berniat menaikkan harga jual,” tulis Morgan Stanley.

Diketahui, BYD merilis generasi kelima teknologi PHEV DM-I 5.0 pada Mei 2024, yang bisa meningkatkan konsumsi bensin dan biaya produksi. Dengan teknologi itu, PHEV BYD mencatat konsumsi bensin 2,9 liter per 100 km.

Di Indonesia, BYD hanya menjual BEV, sesuai deal dengan pemerintah Indonesia. Kita tahu pemerintah sekarang memang punya ambisi besar di BEV ketimbang teknologi lain, entah itu hybrid atau PHEV. (gbr)

Tags: BYDEVHeadlineMobil ListrikPabrikSubang SmartpolitanSurya Semesta Internusa Tbk (SSIA)tambahan lahan
Previous Post

GM dan Hyundai Bersatu Lawan Invasi Mobil Cina

Next Post

Mobil Listrik Marak, Astra Sebut Hybrid Masih yang Terbaik

Related Posts

Detail Perubahan di Mitsubishi New Xpander Cross, Siap Tempur di LSUV

Detail Perubahan di Mitsubishi New Xpander Cross, Siap Tempur di LSUV

May 31, 2025

Jakarta, Motoris – Pasar low sport utility vehicle (LSUV) masih seksi, kendati penjualan mobil melemah dalam dua tahun terakhir. Seiring...

Alasan Peluncuran Xpander Tourer yang Harganya di Bawah Rp 300 Juta

Alasan Peluncuran Xpander Tourer yang Harganya di Bawah Rp 300 Juta

May 31, 2025

Jakarta, Motoris - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) meluncurkan New Xpander dengan sejumlah perubahan dan penyempurnaan....

Hyundai Tes Jalan SUV Kecil Anyar, Harga Miring

Hyundai Tes Jalan SUV Kecil Anyar, Harga Miring

May 27, 2025

Jakarta, Motoris – Hyundai menyiapkan Venue baru, sebuah SUV kecil segmen A rival Toyota Raize, Daihatsu Rocky, dan Honda WR-V,...

Toyota Lepas Empat Barang Baru Lagi, Avanza Hybrid Masuk List  

Mobil Jadi Sapi Perah Pemerintah, Wajar Harga Mahal

May 23, 2025

Jakarta, Motoris – Mobil menjadi sapi perah pemerintah, terlihat pada tingginya pajak yang harus dibayar, baik sang pembuat, distributor, hingga...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Detail Perubahan di Mitsubishi New Xpander Cross, Siap Tempur di LSUV

    Detail Perubahan di Mitsubishi New Xpander Cross, Siap Tempur di LSUV

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan Peluncuran Xpander Tourer yang Harganya di Bawah Rp 300 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beli Motor Listrik Ini Bisa Tukar Baterai di Alfamart

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelabuhan Patimban Beroperasi, IPCC Masih Bisa Nyanyur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ada Andil Pemasok Hyundai dalam Produksi Toyota Yaris Cross

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Detail Perubahan di Mitsubishi New Xpander Cross, Siap Tempur di LSUV

Detail Perubahan di Mitsubishi New Xpander Cross, Siap Tempur di LSUV

May 31, 2025
Alasan Peluncuran Xpander Tourer yang Harganya di Bawah Rp 300 Juta

Alasan Peluncuran Xpander Tourer yang Harganya di Bawah Rp 300 Juta

May 31, 2025
Hyundai Tes Jalan SUV Kecil Anyar, Harga Miring

Hyundai Tes Jalan SUV Kecil Anyar, Harga Miring

May 27, 2025
Toyota Lepas Empat Barang Baru Lagi, Avanza Hybrid Masuk List  

Mobil Jadi Sapi Perah Pemerintah, Wajar Harga Mahal

May 23, 2025
Mobil Hybrid Toyota Laku Keras di GIIAS

Jualan Mobil Hybrid Dibabat Listrik, Toyota Puyeng????

May 22, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK