Thursday, June 12, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Jualan Mobil Hybrid Dibabat Listrik, Toyota Puyeng????

by admin
May 22, 2025
in Mobil
0
Toyota Innova Zenix Hybrid di GIIAS 2023. (ist)

Toyota Innova Zenix Hybrid di GIIAS 2023. (ist)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Penjualan mobil listrik baterai (battery electric vehicle/BEV) untuk kali pertama dalam melampaui hybrid per April 2025. Pada periode itu, penjualan BEV mencapai 23.952 unit dengan porsi 9,3%, sedangkan hybrid hanya 18.462 unit atau setara 7,2% pasar.

Total penjualan mobil elektrifikasi per April lalu, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencapai 42.505 unit, dengan share 16,6% dari total pasar 256.368 unit. Per April lalu, penjualan mobil turun 2,9% menjadi 256.368 unit. Toyota merajai pasar mobil hybrid, sedangkan BEV sudah pasti digenggam BYD.

Baca Juga:

Jepang Masih Kuat, BYD Remuk

Toyota Jual Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan, Barang Gurih

Waduh, Shock Belakang Palisade Dianggap Capro

“Orang beli BEV salah satunya karena bebas ganjil genap, sesuatu yang tidak didapatkan ketika membeli hybrid,” ujar Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara di sela diskusi Forwin bertajuk Menakar Efektivitas Insentif Otomotif di Jakarta, Senin (19/5/2025).

Dari sisi insentif, BEV jelas menang banyak dari hybrid. Pada prinsipnya, ada skema insentif BEV.
Pertama, insentif BEV skema completely built up (CBU) untuk tes pasar yang akan berakhir pada akhir tahun ini, sesuai Permenperin Nomor 6 Tahun 2023. Insentifnya berupa tarif bea masuk (BM) 0% dari seharusnya 50%, PPnBM 0% dari seharusnya 15%. Total pajak yang dibayar ke pemerintah pusat BEV CBU hanya 12% dari seharusnya 77%.

Syaratnya, pemain BEV harus membuka bank garansi dan komitmen produksi 1:1 dengan spesifikasi minimal sama. Relaksasi ini tidak akan berlaku lagi pada 2026.

Kedua, skema CKD alias merakit di sini, yang terdiri atas tiga bagian, yakni normal, TKDN di bawah roadmap, dan sesuai persyaratan TKDN. Dalam CKD normal, insentifnya berupa tarif BM impor 0% dari harusnya 10%, PPnBM 0%, PPN 12%, sehingga pajak yang harusnya bayar 37% cuma 12%. Skema ini juga berlaku untuk CKD dengan TKDN di bawah roadmap.

Terakhir, dalam skema CKD/IKD sesuai roadmap, tarif BM impor hanya 0%, PPnBM 0%, dan dapat PPN-DTP 10%, sehingga cuma bayar 2%. Total pajak BEV model begini hanya 2%. BEV juga dapat insentif BBN dan PKB 0%, sehingga otomatis bebas opsen pajak.

Pada bagian lain, hybrid hanya dapat insentif PPnBM DTP 3%. Dengan demikian, tarif PPnBM hybrid dengan emisi di bawah 100 gram/kilometer (km) turun dari 6% menjadi 3%, 100-125 gram/km dari 7% menjadi 4%, di atas 125-150 gram/km dari 8% menjadi 5%.

Mobil PHEV juga dapat PPnBM DTP, sehingga tarifnya turun dari 5% menjadi 2%. Mobil hybrid tetap kena PKB dan BBN, termasuk opsen pajak yang berlaku tahun ini. (gbr)

Tags: April 2025Data GaikindoHeadlineMobil HybridPenjualan Mobil Listrik
Previous Post

Subsidi Mobil Listrik Habis Tahun Ini, Pemain Cina Bakal Boncos??????

Next Post

Mobil Jadi Sapi Perah Pemerintah, Wajar Harga Mahal

Related Posts

Ekspor Toyota Indonesia Jeblos Sedikit

Jepang Masih Kuat, BYD Remuk

June 12, 2025

Jakarta, Motoris – Penjualan mobil Jepang masih kuat di Indonesia pada Mei 2025. Adapun penjualan mobil Cina BYD yang disebut...

Toyota Jual Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan, Barang Gurih

Toyota Jual Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan, Barang Gurih

June 11, 2025

Jakarta, Motoris – Toyota meluncurkan SUV listrik murah BZ5 dengan harga berkisar 129.800-159.800 yuan alias Rp 285-351 juta, berkat kolaborasi...

Waduh, Shock Belakang Palisade Dianggap Capro

Waduh, Shock Belakang Palisade Dianggap Capro

June 10, 2025

Jakarta, Motoris – Shock belakang Hyundai Palisade dinilai cacat produksi (capro) oleh para pemilik di Amerika Serikat (AS). Akibatnya, bantingan...

Penjualan EV Hancur, Audi Mau Tutup Pabrik

Raksasa Otomotif Tega Pecat 35 Ribu Karyawan lantaran Laba Terjun

June 4, 2025

Jakarta, Motoris – Raksasa otomotif Jerman, Volkswagen (VW) Group, akan memecat alias PHK 35 ribu karyawan hingga 2030 demi efisiensi...

Terpopuler

  • Tunggu Mobil Listrik BYD di Bawah Rp 150 Juta

    Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vinfast Rugi Rp 53 Triliun, Founder Terpaksa Banting Duit Lagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Bandingin Alphard dan Denza D9, Satu Bayar Pajak Normal, Satu Subsidi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Karawang Jadi Lokasi Pabrik Baterai EV Senilai US 1,1 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ssstttttt, Hyundai Diam-diam Recall Stargazer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Ekspor Toyota Indonesia Jeblos Sedikit

Jepang Masih Kuat, BYD Remuk

June 12, 2025
Toyota Jual Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan, Barang Gurih

Toyota Jual Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan, Barang Gurih

June 11, 2025
Waduh, Shock Belakang Palisade Dianggap Capro

Waduh, Shock Belakang Palisade Dianggap Capro

June 10, 2025
Penjualan EV Hancur, Audi Mau Tutup Pabrik

Raksasa Otomotif Tega Pecat 35 Ribu Karyawan lantaran Laba Terjun

June 4, 2025
Banyak yang Khawatir Nasib Mobil Cina seperti Motor Alias Modar

Banyak yang Khawatir Nasib Mobil Cina seperti Motor Alias Modar

June 3, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK