Jakarta, Motoris – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC Terminal Kendaraan/IPCC) masih bisa nyayur, kendati sang rival Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat sudah beroperasi. Buktinya, pendapatan operator terminal kendaraan di Tanjung Priok, Jakarta Utara, ini mencapai Rp 191,15 miliar kuartal I-2023 atau naik 27,4% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun pendapatan pelayanan jasa terminal IPCC naik 24,99% menjadi Rp 175,89 miliar pada kuartal I-2023. Sementara itu, pendapatan segmen pelayanan jasa barang naik 34,47% menjadi Rp 10,71 miliar. Begitupun dengan segmen pelayanan rupa-rupa usaha dan pengusahaan tanah, bangunan, air, dan listrik juga meningkat.
Lonjakan pendapatan itu dipicu meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan kegiatan di sejumlah industri serta didukung oleh dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak akhir tahun 2022. Ini berimbas terhadap meningkatnya permintaan akan kendaraan di Tanah Air.
Selain itu, ekspor mobil utuh (CBU) Indonesia terus melesar. Ini berdampak positif terhadap arus bongkar muat kendaraan yang dilakukan di terminal IPCC. Alhasil, sepanjang tiga bulan tahun ini, aktivitas bongkar muat kendaraan cenderung lebih ramai dari periode sebelumnya. Tentunya kondisi peningkatan aktivitas bongkar muat ini memberikan berkah bagi IPCC, yang memicu kenaikan kinerja operasional maupun keuangan.
Laba usaha perseroan tumbuh 25,41% menjadi Rp 66,53 miliar per Maret 2023. Kemudian, ada tambahan pendapatan keuangan yang naik 147,92% menjadi Rp 12,81 miliar. Alhasil, laba bersih IPCC mencapai Rp 42,33 miliar atau tumbuh 20,05%. Jumlah tersebut melampaui target peningkatan laba sebesar 10-12%.
Margin laba usaha IPCC mencapai 34,81%, margin EBITDA 55,27%, dan margin laba bersih 22,15%. Laba bersih per saham IPCC Rp 23,28, naik dari Rp19,39.
“Dengan harga saham IPCC akhir April 2023 Rp 705, forward PER saham IPCC 7,57 kali, di atas tahun sebelumnya 7,09 kali,” tulis manajemen IPCC dalam keterangan resmi, belum lama ini.
IPCC Terminal Kendaraan merupakan anak usaha PT Pelindo Multi Terminal, subholding PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). IPCC memberikan jasa pelayanan terminal kendaraan, meliputi stevedoring, cargodoring, receiving, dan delivery. IPCC Terminal Kendaraan tidak hanya menyediakan jasa terminal untuk mobil, tapi alat berat, truk, bus, dan suku cadang.
Selain itu, IPCC melayani pelayanan jasa lainnya, yaitu vehicle processing center (VPC), equipment processing center (EPC), port stock, dan transhipment roro services. (gbr)
Discussion about this post