Jakarta, Motoris – Kasus as roda belakang (rear axle) patah Chery Omoda 5 di Malaysia berbuntut panjang. PT Chery Sales Indonesia (CSI) langsung kontak konsumen mobil itu di Indonesia yang berpotensi terdampak kasus tersebut.
Chery tidak menyebut istilah recall dalam kasus ini. Cuma, ya ini bisa dikategorikan recall jugalah, karena terkait pengecekan dan pergantian komponen yang bersangkutan.
Ini merupakan kuat CSI untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keamanan berkendara pemilik produk Chery di Indonesia. CSI telah menerima hasil investigasi dari Chery global yang dilakukan secara mendalam terhadap vendor komponen as roda belajang yang terdampak dari pembaharuan fasilitas manufaktur di waktu tertentu.
Berdasarkan hasil investigasi tersebut, kejadian ini sangat jarang terjadi. Namun, demi alasan keselamatan, CSI mengidentifikasi 420 unit Omoda 5 1.5 T (Z dan RZ) berpotensi terdampak di Indonesia. Sebagai langkah antisipasi, CSI memutuskan untuk menghubungi konsumen yang berpotensi terdampak untuk melakukan pemeriksaan di dealer Chery terdekat.
Sebanyak 420 unit terdampak tersebut diidentifikasi berdasarkan nomor rangka kendaraan. Jika dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya potensi dari permasalahan yang dimaksud, akan dilakukan pergantian suku cadang tanpa dikenakan biaya.
CSI selaku APM Chery di Indonesia selalu menempatkan keselamatan sebagai hal yang paling utama. Perusahaan ini juga berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik yang transparan dan akuntabel.
“Kami pastikan ini hanya berlaku untuk 420 unit OMODA 5 1.5 T (Z dan RZ) dan masalah ini tidak berdampak pada produk Chery yang lain,” tulis manajemen CSI, Senin (13/5/2024).
Hal tersebut, tulis manajemen, dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab untuk memastikan keamanan dan keselamatan konsumen. Kepuasan dan kepercayaan konsumen juga menjadi prioritas dari Chery. Untuk informasi lebih lanjut silahkan untuk menghubungi Chery call center di 08-001-797979
Discussion about this post