Jakarta, Motoris – Entah Toyota salah apa ke organisasi ini. Yang jelas, pabrikan itu dicap InfluenceMap sebagai perusahaan terburuk bagi lingkungan.
Lengkapnya, Toyota adalah pabrikan mobil dengan lobi lingkungan terbaru dan nomor tiga terburuk dalam hal rencana mobil listrik tahun 2030.
Berdasarkan laporan electrek.co, Rabu (15/5/2024), Toyota rutin menempati posisi buncit peringkat kebijakan lingkungan InfluenceMap. Selama ini, lembaga itu rutin membuat peringkat pemain mobil soal bagaimana mereka melobi pemerintah suatu negara untuk menghentikan kebijakan perlindungan lingkugan.
Peringkat ini tak hanya menunjukkan rencana bisnis mobil listrik pabrikan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana mereka mencoba menghentikan pemerintah untuk melindungi rakyat dari polusi. Lobi-lobi ini datang dari prinsipal sendiri atau dari asosiasi perdagangan yang dimasuki. Biasanya asosiasi digunakan untuk meningkatkan posisi lobi.
InfluenceMap memotret fenomena lobi pabrikan dan asosiasi untuk menghentikan aksi pemerintah melindungi lingkungan di beberapa negara. Peringkat diukur berdasarkan berapa asosiasi yang dimasuki pabrikan, berapa banyak dokumen yang dimasukkan untuk menentang atau mendukung kebijakan lingkungan, dan rencana manufaktur ke depan.
Tesla berada di peringkat atas daftar itu dan menerima skor B, karena mendukung kebijakan lingkungan. Tesla juga menjadi anggota organisasi yang menyerukan perubahan lingkungan, bukan menentangnya.
Toyota berada di posisi buncit, mengindikasikan pabrikan ini terlibat aktif melobi pejabat untuk menghentikan kebijakan prolingkungan.
Dalam hal rencana produksi, Toyota berada di tiga terbawah, di atas Honda dan Suzuki. Tetapi, karena dianggap kerap bertentangan dengan kebijakan perlindungan lingkungan, Toyota diberi mahkota pabrikan terburuk dalam hal lingkungan.
Motoris menilai penilaian ini tak sepenuhnya tepat. Sebab, Toyota juga berencana melepas banyak BEV hingga 2030. Ya, pada prinsipnya, pemain mobil hanya menjual barang yang dibutuhkan pasar. Jadi, jangan salahkan mereka jika masih menjual mobil ICE atau hybrid, selama pasarnya masih besar.
Discussion about this post