Jakarta, Motoris – Di Brasil, BYD siap perang dengan Fod dan Toyota di segmen truk pickup dengan merilis Shark, yang memakai teknologi PHEV. Shark akan berperan penting dalam mewujudkan ambisi BYD sebagai pemain otomotif top di negara itu.
BYD melihat Brasil sebagai pasar luar negeri potensial, karena penjualan di kawasan ini terus meningkat. Shark dibanderol mulai US$ 66.700.
Berdasarkan laporan electrek.co, tenaga Shark mencapai 429 hp, melampaui Ranger, apalagi Hilux. Mobil ini memakai baterai Blade 29,58 kWh dengan jarak tempuh full electric 100 km, sedangkan total jarak tempuh mencapai 840 km.
BYD percaya truk PHEV akan diterima di Brasil, kendati saat ini pasar didominasi oleh truk bensin dan solar. Pabrikan ini percaya, booming sektor agrikultur Brasil akan menopang pertumbuhan truk ini.
Target pasar Shark adalah perusahaan agrikultur dan tentu saja pertambangan, seperti Vale. Kontribusi mereka terhadap penjualan diprediksi bisa 70%.
“Potensi pasar truk di sektor agrikultur Brasil sangat besar,” ujar Direktur Komersial BYD Brasil Henrique Antunes.
Sejauh ini, Shark telah dipesan sebanyak 1.500 unit, dengan target penjualan tahunan berkisar 10-15 ribu unit. Ini akan membuatnya masuk lima besar pasar truk Brasil.
Di Brasil, penjualan BYD naik 700% per September 2024 dan kini berada di posisi 10. BYD menargetkan masuk lima besar pada 2027. BYD telah investasi US$ 1 miliar lebih di negara itu untuk membangun pabrik di Bahia. (gbr)
Discussion about this post