Jakarta, Motoris – Honda berniat menggeber penjualan sepeda motor listrik di Indonesia. Demi ini, Honda akan membangun tempat penukaran baterai motor listrik sendiri bernama Honda Mobile Power Pack e: (MPPe:).
Di tempat itu, baterai motor listrik Honda yang sudah habis bisa dengan yang baru. Ya, fungsinya mirip pom bensinlah dalam kasus motor mesin pembakaran internal, karena sama-sama menyediakan sumber energi ke motor.
Dilansir dari electrec.co, Minggu (27/8/2023), Honda MPPe: adalah fasilitas penukaran baterai yang dibuat Gogoro khusus motor Honda. Sebenarnya, sistem ini sudah dikembangkan Honda di Jepang dalam beberapa tahun terakhir, namun belum dilempar ke luar negeri.
Honda, tulis media itu, juga mengembangkan fasilitas penukaran baterai dengan tiga samurai lainnya, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki. Namun, makin ke sini, Honda memperkuat tekad membuat fasilitas ini sendiri.
Ini sejalan dengan manuver Honda menjual EM1 di Eropa dan terbaru di Indonesia. Motor itu diperkenalkan di Indonesia di ajang GIIAS 2023, belum lama ini.
Indonesia, tulis media itu, memiliki populasi besar, mencapai 275 juta dan kebanyakan rumah tangga menggunakan sepeda motor untuk bermobilitas. Sejauh ini, penjualan motor listrik di Indonesia masih jauh di bawah motor bensin, kendati ada sejumlah insentif untuk memacu penjualan motor jenis ini.
“Kini, Honda berniat masuk ke bisnis motor listrik Indonesia melalui EM1,” tulis Electrec.
Honda, tulis Electrec, kemungkinan EM1 di Indonesia dengan dua opsi, yakni ada dan tidak ada baterai. Tanpa baterai, motor ini dibanderol US$ 2.600, sedangkan dengan baterai mendekati US$ 2,930.
Sementara itu, dari keterangan resmi AHM, Honda EM1 yang dilengkapi baterai MPP e: dipasarkan dengan harga sekitar Rp 40-45 juta. Perinciannya, hagra Honda EM1 sendiri Rp 30-33 juta, sedangkan harga baterai MPP e: berkisar Rp 10- 12 juta. Sepeda motor listrik itu akan dijual pada jaringan dealer sepeda motor Honda yang memiliki logo Honda e: shop. Honda EM1 e: mulai didistribusikan ke konsumen pada Desember 2023.
Cara kerja penukaran baterai motor listrik Honda mirip dengan Gogoro punya. Namun, tidak seperti Gogor, fasilitas Honda tidak langsung mengenali pemilik dan motor. Sebaliknya, pengguna perlu menggesek kartu keanggotaan untuk mengakses fasilitas ini dan akhirnya menukar baterai yang telah habis. (gbr)
Discussion about this post