Thursday, June 12, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

by admin
June 2, 2025
in Mobil
0
BYD. (electrec)

BYD. (electrec)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Industri mobil Cina dihebohkan dengan pernyataan Komisaris Utama Great Wall Motor Wei Jianjun. Dia dengan tegas menyebut kondisi keuangan industri mobil Cina, termasuk BYD, memburuk dan bukan mustahil akan senasib dengan Evergrande, perusahaan properti besar lokal yang sudah bangkrut.

Hal ini memicu kemarahan besar dari prinsipal yang mengklaim keuangannya sehat, seperti BYD, perusahaan kendaraan listrik terbesar China. Dengan tegas, BYD menyebut keuangan perusahaan dan industri pada umumnya masih kuat.

Baca Juga:

Jepang Masih Kuat, BYD Remuk

Toyota Jual Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan, Barang Gurih

Waduh, Shock Belakang Palisade Dianggap Capro

Li Yunfei, general manager brand and public relations division BYD, menegaskan, muncul pernyataan rasio aset terhadap utang BYD sangat tinggi, mencapai 70%. Merespons ini, Li lantas membandingkan rasio itu dengan Ford yang mencapai 84%, General Motors 75^, Apple 80%, dan Boeing 102%. Adapun rasio serupa pemain lokal, seperti Geely mencapai 68%, sedangkan Seres 76%.

Sejumlah pihak juga mengkhawatirkan utang BYD yang mencapai 580 miliar yuan alias Rp 1.300 triliun. Li langsung membalas jumlah ini lebih rendah dari Toyota yang mencapai 2,7 triliun yuan, VW 3,4 triliun yuan, dan Ford 1,7 triliun yuan. Adapun utang pemain Cina lainnya, seperti SAIC mencapai 610 miliar yuan dan Geely 504 miliar yuan.

Li menyebut biaya bunga BYD mencapai 28,6 miliar yuan, lebih rendah dari pesaing, seperti Geely 86 miliar yuan, SAIC 94,5 miliar yuan, Toyota 1,8 triliun yuan, Ford 1,1 triliun yuan, dan VW 1 triliun yuan.
“Ini menunjukkan keuangan BYD lebih sehat, demikian pula dengan pemain otomotif Cina lainnya,” kata Li, dikutip dari carnewschina.com, Minggu (1/6/2025).

Dia melantas menyebut piutang BYD cukup besar, mencapai 244 miliar yuan, dibandingkan SAIC 241 miliar yuan dan Geely 182 miliar yuan.

Li menyatakan, pendapatan BYD tahun 2024 mencapai 777 miliar yuan, laba bersih 40,3 miliar yuan, dan belanja riset dan pengembangan 54,2 miliar yuan. Perusahaan bayar pajak 51 miliar yuan dan memiliki kas 154 miliar.

“Ini adalah performa keuangan BYD terbaik dalam 30 tahun. Kami telah meraih pertumbuhan pesat di saat yang lain stagnan, berkat bisnis NEV,” kata dia. (gbr)

 

Continue Reading
Tags: BYDHeadlineIndustri mobil CinaKondisi keuanganUtang
Previous Post

Detail Perubahan di Mitsubishi New Xpander Cross, Siap Tempur di LSUV

Next Post

Banyak yang Khawatir Nasib Mobil Cina seperti Motor Alias Modar

Related Posts

Ekspor Toyota Indonesia Jeblos Sedikit

Jepang Masih Kuat, BYD Remuk

June 12, 2025

Jakarta, Motoris – Penjualan mobil Jepang masih kuat di Indonesia pada Mei 2025. Adapun penjualan mobil Cina BYD yang disebut...

Toyota Jual Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan, Barang Gurih

Toyota Jual Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan, Barang Gurih

June 11, 2025

Jakarta, Motoris – Toyota meluncurkan SUV listrik murah BZ5 dengan harga berkisar 129.800-159.800 yuan alias Rp 285-351 juta, berkat kolaborasi...

Waduh, Shock Belakang Palisade Dianggap Capro

Waduh, Shock Belakang Palisade Dianggap Capro

June 10, 2025

Jakarta, Motoris – Shock belakang Hyundai Palisade dinilai cacat produksi (capro) oleh para pemilik di Amerika Serikat (AS). Akibatnya, bantingan...

Penjualan EV Hancur, Audi Mau Tutup Pabrik

Raksasa Otomotif Tega Pecat 35 Ribu Karyawan lantaran Laba Terjun

June 4, 2025

Jakarta, Motoris – Raksasa otomotif Jerman, Volkswagen (VW) Group, akan memecat alias PHK 35 ribu karyawan hingga 2030 demi efisiensi...

Terpopuler

  • Tunggu Mobil Listrik BYD di Bawah Rp 150 Juta

    Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Bandingin Alphard dan Denza D9, Satu Bayar Pajak Normal, Satu Subsidi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Karawang Jadi Lokasi Pabrik Baterai EV Senilai US 1,1 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vinfast Rugi Rp 53 Triliun, Founder Terpaksa Banting Duit Lagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Toyota Lobi Pejabat Biar Bisa Tetap Dagang Hybrid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Ekspor Toyota Indonesia Jeblos Sedikit

Jepang Masih Kuat, BYD Remuk

June 12, 2025
Toyota Jual Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan, Barang Gurih

Toyota Jual Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan, Barang Gurih

June 11, 2025
Waduh, Shock Belakang Palisade Dianggap Capro

Waduh, Shock Belakang Palisade Dianggap Capro

June 10, 2025
Penjualan EV Hancur, Audi Mau Tutup Pabrik

Raksasa Otomotif Tega Pecat 35 Ribu Karyawan lantaran Laba Terjun

June 4, 2025
Banyak yang Khawatir Nasib Mobil Cina seperti Motor Alias Modar

Banyak yang Khawatir Nasib Mobil Cina seperti Motor Alias Modar

June 3, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK