Jakarta, Motoris – BFI Finance, perusahaan pembiayaan yang dikendalikan Boy Thohir dan Jerry Ng, panen pembiayaan baru akhir tahun lalu, yang didominasi kredit dengan jaminan BPKB. Ini menandakan banyak orang butuh uang alias BU di akhir tahun, sehingga aksi sekolahin BPKB demi mendapatkan utangan marak.
Kuartal IV tahun lalu, pembiayaan baru BFI Finance mencapai Rp 6,4 triliun, naik 22% dibandingkan kuartal sebelumnya Rp 5,2 triliun yang sempat menjadi rekor pembiayaan tertinggi kuartalan. Seiring dengan itu, total pembiayaan BFI tahun lalu naik 47% menjadi Rp 20,1 triliun.
Mayoritas pembiayaan BFI Finance adalah kredit dengan jaminan BPKB mobil dan motor atau bahasa kerennya nondealer financing (NDF), yang berkontribusi 70%. Dari jumlah itu, kredit dengan jaminan BPKB mobil mencapai 58%, sedangkan motor 12%.
Berdasarkan riset Mandiri Sekuritas (Mansek), belum lama ini, repeat order konsumen mencapai 42% dari total pembiayaan 2022. Akan tetapi, BFI Finance rupanya ingin menggeber segmen kredit lain di luar NDF.
“Manajemen berharap kontribusi NDF ke depan mencapai 65% terhadap total kredit dibandingkan saat ini sebesar 65%,” tulis Mansek, yang mengutip keterangan bos-bos BFI Finance di acara Mandiri Investment Forum 2023, belum lama ini. (gbr)
Discussion about this post