Jakarta, Motoris – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terus nyayur terus, lantaran dagangan laku keras. Per September 2022, pendapatan ADM mencapai Rp 55 triliun, sedangkan laba bersih Rp 2,7 triliun, naik dari periode sama tahun lalu Rp 42,7 triliun dan Rp 1,8 triliun.
Hal itu terungkap dalam laporan keuangan PT Astra International Tbk (ASII) per September 2022 di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (1/11/2022). Astra adalah pemegang 31,87% saham ADM, produsen mobil Toyota dan Daihatsu di Indonesia sekaligus agen pemegang merek Daihatsu. Sisa saham ADM dipegang Grup Toyota, penguasa mobil dunia dan Jepang melalui unit-unit bisnisnya.
ADM adalah produsen mobil terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi terpasang 500 ribu lebih per tahun. Tahun ini, mobil buatan Daihatsu laris, seperti Toyota Avanza, Rush, dan Raize, demikian pula dengan Daihatsu Xenia, Sigra, Gran Max, Teruios, hingga Ayla.
Aset lancar ADM per September 2022 mencapai Rp 18,3 triliun, naik dari Rp 16,5 triliun, sedangkan aset tak lancar Rp 9 triliun. Dengan demikian total aset ADM mencapai Rp 27,4 triliun.
Di sisi lain, selama Januari–September 2022, penjualan ritel mobil domestik sekitar 732 ribu unit, naik 22% dibandingkan periode sama tahun 2021 600 ribu unit. Pada periode itu, Daihatsu mencetak penjualan ritel sebanyak 140.894 unit, naik 36% dari 103.788 unit.
Artinya, pertumbuhan penjualan ritel Daihatsu lebih besar dibandingkan pasar. Imbasnya, pangsa pasar Daihatsu meningkat menjadi 19,2% dari 17,3%.
“Penjualan Daihatsu hingga kuartal III tahun ini telah melebihi periode sama 2019 sebelum pandemi Covid-19 terjadi,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, marketing & customer relations division head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).
Discussion about this post