Jakarta, Motoris – Pendapatan PT Astra Daihatsu Motor semester I tahun ini gede, Rp 34,4 triliun, naik dari periode sama tahun lalu Rp 27,47 triliun. Namun, untung ADM tipis, hanya Rp 1,75 triliun vs 2021 Rp 1,4 triliun.
Merujuk angka itu, margin laba bersih ADM sangat kecil, hanya 5%. Demikian hasil penelusuran Motoris di laporan keuangan PT Astra International Tbk (ASII), pemegang 31,8% saham ADM, yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan laporan itu, per 30 Juni 2022, aset ADM mencapai Rp 25,5 triliun, dengan total utang Rp 12,2 triliun, sehingga aset bersih Rp 13,3 triliun. Dengan porsi saham 31,87%, bagian Astra atas aset bersih ADM mencapai Rp 4,24 triliun.
Per Juni 2022, Astra mendapatkan jatah dividen Rp 641 miliar dari ADM, naik tajam dari periode sama tahun lalu Rp 254 miliar. Pemegang saham ADM lainnya kemungkinan mendapatkan dividen juga, sesuai porsi kepemilikan saham. Mereka adalah Daihatsu Motor Company selaku prinsipal sebesar 61,7% dan Toyota Tsusho 6,4%.
ADM adalah produsen mobil terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi terpasang 530 ribu unit per tahun. Artinya, kapasitas ADM setengah dari rata-rata penjualan mobil domestik sebesar 1 juta unit per tahun.
ADM memproduksi mobil Toyota dan Daihatsu untuk pasar ekspor dan domestik. ADM juga bertindak sebagai agen pemegang merek Daihatsu.
Selama semester I tahun ini, penjualan Toyota mencapai 149.461 unit, tumbuh 22% dibandingkan periode sama tahun lalu 122.174 unit. Pangsa pasar naik tipis, dari 31,1% menjadi 31,4%, terbesar dibandingkan semua merek mobil yang ada di Indonesia.
Duet Avanza dan Veloz masih menjadi pemasok penjualan terbesar Toyota. Per Juni 2022, penjualan Avanza mencapai 25.334 unit, sedangkan Veloz 17.834 unit. Adapun penjualan Innova mencapai 16.465 unit. Penjualan SUV Rush juga cukup solid, mencapai 21.405 unit, sedangkan Raize 10.498 unit.
Sementara itu, penjualan Daihatsu naik 142% menjadi 16.925 unit Juni 2022, dibandingkan bulan sebelumnya 6.981 unit. Per Juni 2022, penjualan Daihatsu mencapai 90.343 unit, dengan pangsa pasar 19%, sehingga berada di posisi kedua pasar mobil nasional setelah Toyota. (gbr)
Discussion about this post