Sabtu, 15 November 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

BEV Impor Kuasai Pasar, Pemain yang Sudah Lokalisasi Bonyok

by admin
Jumat, 29 Agustus 2025
BYD Atto 1. (ist)

BYD Atto 1. (ist)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Mobil listrik berbasis baterai (BEV) impor dalam bentuk utuh (CBU) menguasai pasar domestik dan menekan para pemain yang sudah membangun industri di sini, seperti Hyundai. Itu sebabnya, pengamat, pemerintah, dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepakat, subsidi BEV impor diakhiri di pengujung 2025.

Riyanto, pengamat otomotif LPEM UI, mencatat, per Mei 2025, penjualan BEV impor mencapai 19.700 unit atau mecapai 64% dari total pasar. Sisanya diisi BEV rakitan lokal alias CKD.

Baca Juga:

Buset, BYD Bantai Tiga Jepang Sekaligus, Toyota Berikutnya?

Citroen E-C3 Jadi Taksi Express

SUV Listrik Murah J5 EV Mulai Dikirim ke Konsumen

Pada tahun lalu, porsi BEV CKD masih lebih besar, mencapai 59,7%, sedangkan impor sisanya. Tetapi, kini berubah, seiring masuknya pemain baru BYD plus anaknya Denza.

Itu sebabnya, Riyanto menuturkan, BEV impor hanya menguntungkan sektor perdagangan yang efek pengganda ke ekonomi rendah, ketimbang manufaktur. Sebagai Gambaran, satu pekerja sektor manufaktur mobil bisa menambah empat tenaga kerja. Sebaliknya, dibutuhkan empat orang pekerja di sektor perdagangan BEV impor untuk menambah satu tenaga kerja baru.

Selain itu, dia menuturkan, insentif itu berpotensi menghambat target produksi BEV 400 ribu unit tahun 2025 dan target produksi tahun berikutnya, jika diperpanjang. Insentif ini tidak fair terhadap perusahaan yang telah investasi dan memproduksi BEV di dalam negeri

“Jika insentif ini diperpanjang, akan menimbulkan ketidakadilan dan ketidakkonsistenan kebijakan, kredibilitas kebijakan menurun, menggangu iklim investasi  dan tidak sesuai dengan tujuan awal  menjadikan Indonesia sebagai basis produksi BEV,” kata dia, belum lama ini.

Dia merekomendasikan pemerintah memberikan kebijakan fiskal yang konsisten, fair dan proporsional berbasis emisi  dan TKDN. Kendaraan yang berkontribusi mengurangi emisi cukup besar  dan dampak terhadap perekonomiannya besar, patut memperoleh insentif yang besar pula

“Kesimpulannya, insentif BEV CBU tidak perlu diperpanjang, agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga menjadi pusat produksi BEV,” kata dia.

Insentif BEV impor meliputi penghapusan tarif bea masuk (BM), PPnBM 0%, dan hanya bayar PPN. Alhasil, BEV impor hanya bayar pajak 12% dari seharusnya 77%. Mobil begini juga gratis pajak daerah alias BBN dan PKB, meski sama-sama memakai jalan umum. (gbr)

 

Tags: BEVHeadlineMobil listrik imporPangsa PasarPenjualan

ArtikelTerkait

BYD Nyayur di GIIAS, Janji Genjot Suplai Barang

Buset, BYD Bantai Tiga Jepang Sekaligus, Toyota Berikutnya?

Kamis, 13 November 2025

Jakarta, Motoris – BYD dan submerek premiumnya Denza membantai tiga merek Jepang sekaligus pada Oktober 2025, yakni Suzuki, Honda, dan...

Citroen E-C3 Jadi Taksi Express

Citroen E-C3 Jadi Taksi Express

Kamis, 13 November 2025

Jakarta, Motoris – PT Indomobil National Distributor, agen pemegang merek Citroën di Indonesia, resmi menandatangani perjanjian kerja sama penyediaan mobil...

SUV Listrik Murah J5 EV Mulai Dikirim ke Konsumen

SUV Listrik Murah J5 EV Mulai Dikirim ke Konsumen

Senin, 10 November 2025

Jakarta, Motoris – Mobil listrik baterai (BEV) murah Jaecoo J5 EV mulai dikirim ke konsumen melalui 17 jaringan dealer resmi....

Sasis Ladder Frame Bikin Pajero Sport Ganas di Semua Medan

Sasis Ladder Frame Bikin Pajero Sport Ganas di Semua Medan

Jumat, 31 Oktober 2025

Jakarta, Motoris – Sport utility vehicle (SUV) dengan sasis ladder frame lebih diminati di pasar Indonesia, terlihat pada larisnya Mitsubishi...

Terpopuler

  • Gawat!!!! Pedagang Nggak Mau Angkat Motor eSAF, Harga Terjun Bebas   

    Update Harga Vario 160 Bekas Semua Tahun, Ambruk Brooo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Nmax Old Dikerek Lagi, Laku Nggak Nih?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Scoopy Kuromi, Kalau Minat Harga Segini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Neta Nyerah, Pilih Opsi Bangkrut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buset, BYD Bantai Tiga Jepang Sekaligus, Toyota Berikutnya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

BYD Nyayur di GIIAS, Janji Genjot Suplai Barang

Buset, BYD Bantai Tiga Jepang Sekaligus, Toyota Berikutnya?

Kamis, 13 November 2025
Citroen E-C3 Jadi Taksi Express

Citroen E-C3 Jadi Taksi Express

Kamis, 13 November 2025
SUV Listrik Murah J5 EV Mulai Dikirim ke Konsumen

SUV Listrik Murah J5 EV Mulai Dikirim ke Konsumen

Senin, 10 November 2025
Sasis Ladder Frame Bikin Pajero Sport Ganas di Semua Medan

Sasis Ladder Frame Bikin Pajero Sport Ganas di Semua Medan

Jumat, 31 Oktober 2025
Fitur Destinator Hadapi Tantangan Mengemudi saat Hujan

Fitur Destinator Hadapi Tantangan Mengemudi saat Hujan

Jumat, 31 Oktober 2025
motoris

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK