Jakarta, Motoris – BYD akhirnya mengungguli Honda dan Suzuki dalam penjualan bulanan domestik di Indonesia. April 2024, penjualan BYD plus Denza mencapai 4.307 unit, di atas Honda dan Suzuki masing-masing 3.000 unit dan 4.145 unit, namun turun dari bulan sebelumnya 4.792 unit.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diolah Astra, Rabu (14/5/2025), tak ada satu pun merek yang mencetak pertumbuhan penjualan secara bulanan pada April 2025. Penjualan Toyota selaku raja pasar mobil turun dari 22.658 unit menjadi 16.268 unit, Daihatsu dari 13.057 unit menjadi 8.884 unit, dan Isuzu dari 1.802 unit menjadi 1.635 unit.
Mitsubishi juga mencetak penurunan penjualan dari 7.373 unit menjadi 5.195 unit, lalu Honda dari tadinya 6.303 unit menjadi 3.000 unit, Suzuki dari 4.442 unit menjadi 4.145 unit, dan Hyundai dari 2.424 unit menjadi 1.607 unit.
Wuling juga tak selamat, di mana penjualan turun dari 1.850 unit menjadi 1.620 unit, sedangkan Chery dari 1.829 unit menjadi 1.620 unit.
Akumulasi penjualan terbesar masih dipegang Toyota, mencapai 85 ribu unit, diikuti Daihatsu 43 ribu unit, lalu Mitsubishi 28 ribu unit, Honda 25 ribu unit, dan Suzuki 18 ribu unit. Denza dan BYD terjual sebanyak 13 ribuan unit, sehingga menduduku peringkat enam di pasar mobil.
Pada April 2025, total penjualan mobil turun 28% menjadi 51.205 unit pada April 2025 dari bulan sebelumnya 70.895 unit. Ini wajar terjadi, mengingat hari kerja pendek, karena kepotong cuti Lebaran.
Per April 2025, total penjualan mobil mencapai 256 ribu unit. Target penjualan mobil versi Gaikindo tahun ini mencapai 900 ribu unit. (gbr)