Jakarta, Motoris – Penjualan mobil Grup Astra turun saat para pesaing naik pada Agustus 2024. Pangsa pasar pun turun dalam dari 59% pada Juli menjadi 55% pada Agustus 2024.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (Gaikindo) yang diolah Grup Astra, dikutip Kamis (12/9/2024), total penjualan mobil Astra mencapai 42.195 unit di Agustus lalu, turun dari bulan sebelumnya sebanyak 43.777 unit. Semua merek mobil yang ditangani Astra mencetak penurunan penjualan secara bulanan (mtm).
Perinciannya, penjualan Toyota turun dari 27.310 unit menjadi 26.183 unit, Daihatsu dari 13.910 unit menjadi 13.829 unit, sedangkan Isuzu dari 2.371 unit menjadi 2.002 unit. Dagangan UD Trucks juga terkikis dari 186 unit menjadi 181 unit.
Sementara itu, mayoritas pesaing Astra malah mencetak kenaikan penjualan. Contohnya, Mitsubishi dari 7.809 unit menjadi 8.530 unit, Honda dari 6.249 unit menjadi 7.556 unit, dan Hyundai dari 1.701 unit menjadi 1.823 unit. Hanya Suzuki yang senasib dengan Toyota, yakni turun dari 5.401 unit menjadi 5.265 unit.
Hal menarik, penjualan merek lain tumbuh banyak dari 30.452 unit menjadi 34.109 unit. Ini pasti dipengaruhi kehadiran BYD yang penjualannya sudah dimasukkan ke data Gaikindo.
Juli 2024, pasar mobil mencapai 76.304 unit, tumbuh 2,8% secara bulanan dari 74.229 unit. Secara tahunan (yoy), penjualan mobil domestik masih turun 14% dari 88.928 unit.
Per Juli 2024, pasar mobil mencapai 560.619 unit, turun 17% dari periode sama tahuun lalu 675.859 unit. Gaikindo belum menurunkan target pasar mobil tahun ini sebanyak 1,1 juta unit.
Namun, kemungkinan angka itu akan direvisi. Beberapa APM memandu target pasar mobil 2024 berkisar 800-900 ribu unit, turun dari tahun lalu 1 juta unit. (gbr)
Discussion about this post