Jakarta, Motoris – Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump akan berlaku lebih kejam ke mobil asal Cina. Trump, yang bertarung melawan Kamala Harris, akan hajar semua mobil Cina, baik itu EV hingga ICE penenggak bensin.
Berdasarkan laporan Green Car Reports, Selasa (11/9/2024), Presiden AS saat ini Joe Biden sebenarnya sudah menetapkan tarif bea masuk (BM) impor EV Cina sebesar 100%, yang diikuti oleh Kanada.
“Tetapi Trump akan mengambil langkah lebih jauh lagi dari tarif BM 100% untuk semua jenis mobil,” tulis mobil itu tanpa memerinci detailnya.
Di sisi lain, dari perkembangan terbaru di Uni Eropa (UE), kawasan itu dikabarkan akan menurunkan tarif BM impor Tesla asal Cina dan beberapa pabrikan lain, setelah mendengarkan komentar mereka dalam dugaan pemberian subsidi masif Beijing.
Mengutip Reuters, rencana pengenaan tarif impor Tesla turun dari 9% menjadi 7,8%, sedangkan Geely turun dari 19,3% ke 18,8%. Tarif impor mobil standar UE mencapai 10%.
Sayang, rencana tarif BM impor BYD tidak berubah, yakni 17%. Pabrikan yang tidak berpartisipasi selama proses investigasi dikenakan tarif tinggi, seperti SAIC yang menjual MG di Eropa, yakni 35,3%.
UE mengumumkan rencana tarif impor EV Cina pada bulan lalu dengan dugaan pemberian subsidi pemerintah. Para pabrikan diberi kesempatan untuk memberikan komentar dalam 10 hari, yang bisa menjadi pertimbangan Komisi UE dalam menetapkan tarif.
Rencana tarif itu akan devoting oleh 27 negara anggota UE. Rencana ini bisa gagal jika 65% anggota UE menentangnya. (gbr)
Discussion about this post