Jakarta, Motoris – Harga motor bekas Honda turun lumayan, begitu kasus dugaan sasis eSAF karatan viral di media sosial dan ramai diberitakan sejumlah media arus utama. Ini berlaku untuk skutik yang memakai sasis eSAF, seperti Scoopy dan Vario 160.
Berdasarkan pantauan dan pengalaman pribadi Motoris, harga Scoopy dan Vario 160 turun sekitar Rp 1 jutaan, selepas kasus dugaan sasis eSAF karatan mencuat. Sebagai contoh, harga Scoopy Sporty lansiran 2022 turun dari Rp 17 jutaan menjadi Rp 16 jutaan.
Sementara itu, Vario 160 2022 CBS turun dari Rp 23 juta menjadi Rp 22 juta, sedangkan versi ABS turun menjadi Rp 23 juta dan Rp 24 juta. Sementara itu, harga dua skutik Honda yang memakai sasis eSAF lainnya, Genio dan Beat belum terbaca.
Motoris baru akan mencoba menjual Beat CBS lansiran 2022, hari ini. Sebelumnya, harga varian Beat terbawah ini keluaran 2022 sekitar Rp 14 jutaan, sedangkan tipe Deluxe bisa Rp 14,5 juta, sedangkan Beat Street bisa Rp 15 juta lebih.
Bagaimana dengan Genio? Harga skutik pertama Honda yang memakasi sasis eSAF ini sekitar Rp 11 juta untuk lansiran 2019, sebelum kasus sasis karatan keluar. Motoris menduga harga motor ini rawan koreksi, karena peminatnya tidak sebanyak Vario 160, Scoopy, apalagi Beat, yang sudah jadi motor sejuta umat.
Sebelumnya, Honda sudah memberikan klarifikasi terkait kasus ini dalam video yang diunggah di akun Instagram @welovehonda.id. Dalam video itu, seorang pria bermasker menegaskan, warna kuning di sasis eSAF motor baru Honda bukanlah karat, melainkan silikat, sambil menunjuk sasis Vario 160. Silikat adalah lapisan yang menjaga hasil lasan dan tidak menyebabkan keropos.
Dia lantas mengambil kain lalu menyeka bagian kuning di rangka depan Vario 160. Jika itu karat, akan ada noda di kain. Nyatanya, tak ada noda di kain tersebut.
Dia lantas mengambil sebuah besi karatan dan mengusapnya dengan kain. Hasilnya, ada bercak kuning di kain tersebut. (gbr)
Discussion about this post