Saturday, September 13, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

BEV Digeber Habis, yang Cuan Gede ya Pemilik Tambang Nikel

by admin
April 5, 2023
in Trending
Ilustrasi proyek HPAL. (mining technology)

Ilustrasi proyek HPAL. (mining technology)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Dunia, termasuk Indonesia tengah menggeber habis penjualan mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV). Kalau sudah begini, yang pasti untung adalah pemilik tambang nikel, bahan baku katoda baterai BEV.

Sementara itu, pabrikan mobil listrik, di tahap awal harus siap merugi besar. Contohnya, Ford yang memprediksi divisi BEV rugi US$ 3 miliar tahun ini. Namun, patut dicatat, pemain mapan seperti Tesla sudah mampu menuai apa yang ditanam dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga:

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

Dalam konteks ini, di Indonesia, berdasarkan riset BRI Danareksa Sekuritas, tiga perusahaan nikel, yakni PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM), akan diuntungkan peralihan mobil pembakaran internal ke BEV. Sebab, akan terjadi perburuan untuk mengamankan pasokan nikel demi menjaga produksi baterai.

Sejalan dengan itu, Merdeka Copper, Vale, dan Antam akan mendapatkan sejumlah proyek yang menjanjikan mesin pertumbuhan bar uke depan. Ini akan menopang prospek pertumbuhan laba bersih ke depan.

Di sektor ini, BRI Danareksa menyukai saham INCO dan MDKA. Sebab, Merdeka Copper bakal menggarap proyek HPAL untuk menghasilkan MHP, yang dapat diolah lagi menjadi nikel dan konalt sulfat, prekursor katoda baterai BEV di Konawe, Sulawesi Tenggara. Selain itu, Merdeka memiliki tambang nikel dengan sumber daya terbesar, yakni 1,1 miliar ton.

Merdeka Copper masuk bisnis nikel melalui PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), yang segera menggelar IPO dengan potensi Raihan dana maksimal Rp 9,6 triliun. Merdeka Battery punya segalanya, mulai dari tambang, kawasan industri, hingga mitra kelas dunia, yakni Huayou dan Tsingshan.

“Adapun INCO sangat erat kaitannya dengan harga nikel di LME, karena memproduksi nikel matte yang memiliki kadar nikel tinggi,” tulis BRI Danareksa, dikutip Rabu (5/4/2023).

Catatan Motoris, Vale, Huayou, dan Ford juga akan membangun fasilitas HPAL yang memproduksi MHP. Lebih jauh lagi, MHP itu akan diolah Huayou, sang master smelter, menjadi kobalt dan nikel sulfat. Artinya, barang manufaktur ini sudah siap dijadikan katoda baterai BEV, tanpa perlu diolah lagi.

Nilai investasi proyek ini Rp 67 triliun, dengan kapasitas produksi MHP terpasang 120 ribu ton per tahun. Pasokan nikelnya diambil dari tambang Vale di Blok Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara. (gbr)

 

Tags: BEVDigeberHeadlineMobil ListrikPemilik Tambang NikelUntung
Previous Post

Nissan Nelangsa, Pemasukan Indomobil Turun Rp 600 Miliar

Next Post

Mitsubishi Tambah Enam Dealer Baru 2023, Model Baru Sebentar Lagi

Related Posts

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

September 10, 2025

Jakarta, Motoris - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meluncurkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) berupa pengembangan karakter...

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

September 9, 2025

Jakarta, Motoris - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus memperkuat peran dalam mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah...

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

September 8, 2025

Jakarta, Motoris - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) membukukan kinerja positif pada semester I-2025 dengan bertumpu pada tiga pilar...

Dukungan Konkret BNI bagi UMKM Nusantara 

Dukungan Konkret BNI bagi UMKM Nusantara 

September 3, 2025

Jakarta, Motoris -  PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI/BBNI) memperkuat dukungan bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

    Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Bandingin Alphard dan Denza D9, Satu Bayar Pajak Normal, Satu Subsidi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Update Harga Vario 160 Bekas Semua Tahun, Ambruk Brooo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gila, Kebakaran Satu Mobil Listrik Rusak 100 Kendaraan di Parkiran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkenalan dengan GAC, Pemegang Merek Aion dan Hyptec  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Sambut New Honda ADV160 RoadSync, Harga Rp 41 Juta Aja

Sambut New Honda ADV160 RoadSync, Harga Rp 41 Juta Aja

September 10, 2025
BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

September 10, 2025
Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

September 9, 2025
Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

September 8, 2025
Nih, Mobil Listrik Berbasis AI

Nih, Mobil Listrik Berbasis AI

September 6, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK