Thursday, July 17, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

BEV Digeber Habis, yang Cuan Gede ya Pemilik Tambang Nikel

by admin
April 5, 2023
in Trending
0
Ilustrasi proyek HPAL. (mining technology)

Ilustrasi proyek HPAL. (mining technology)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Dunia, termasuk Indonesia tengah menggeber habis penjualan mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV). Kalau sudah begini, yang pasti untung adalah pemilik tambang nikel, bahan baku katoda baterai BEV.

Sementara itu, pabrikan mobil listrik, di tahap awal harus siap merugi besar. Contohnya, Ford yang memprediksi divisi BEV rugi US$ 3 miliar tahun ini. Namun, patut dicatat, pemain mapan seperti Tesla sudah mampu menuai apa yang ditanam dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga:

Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

Nissan Rugi Rp 84 Triliun, Mau Pecat 20 Ribu Pegawai

Cina Ngebon Rp 16 Triliun buat Bikin Pabrik Baterai di Karawang

Dalam konteks ini, di Indonesia, berdasarkan riset BRI Danareksa Sekuritas, tiga perusahaan nikel, yakni PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM), akan diuntungkan peralihan mobil pembakaran internal ke BEV. Sebab, akan terjadi perburuan untuk mengamankan pasokan nikel demi menjaga produksi baterai.

Sejalan dengan itu, Merdeka Copper, Vale, dan Antam akan mendapatkan sejumlah proyek yang menjanjikan mesin pertumbuhan bar uke depan. Ini akan menopang prospek pertumbuhan laba bersih ke depan.

Di sektor ini, BRI Danareksa menyukai saham INCO dan MDKA. Sebab, Merdeka Copper bakal menggarap proyek HPAL untuk menghasilkan MHP, yang dapat diolah lagi menjadi nikel dan konalt sulfat, prekursor katoda baterai BEV di Konawe, Sulawesi Tenggara. Selain itu, Merdeka memiliki tambang nikel dengan sumber daya terbesar, yakni 1,1 miliar ton.

Merdeka Copper masuk bisnis nikel melalui PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), yang segera menggelar IPO dengan potensi Raihan dana maksimal Rp 9,6 triliun. Merdeka Battery punya segalanya, mulai dari tambang, kawasan industri, hingga mitra kelas dunia, yakni Huayou dan Tsingshan.

“Adapun INCO sangat erat kaitannya dengan harga nikel di LME, karena memproduksi nikel matte yang memiliki kadar nikel tinggi,” tulis BRI Danareksa, dikutip Rabu (5/4/2023).

Catatan Motoris, Vale, Huayou, dan Ford juga akan membangun fasilitas HPAL yang memproduksi MHP. Lebih jauh lagi, MHP itu akan diolah Huayou, sang master smelter, menjadi kobalt dan nikel sulfat. Artinya, barang manufaktur ini sudah siap dijadikan katoda baterai BEV, tanpa perlu diolah lagi.

Nilai investasi proyek ini Rp 67 triliun, dengan kapasitas produksi MHP terpasang 120 ribu ton per tahun. Pasokan nikelnya diambil dari tambang Vale di Blok Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara. (gbr)

 

Tags: BEVDigeberHeadlineMobil ListrikPemilik Tambang NikelUntung
Previous Post

Nissan Nelangsa, Pemasukan Indomobil Turun Rp 600 Miliar

Next Post

Mitsubishi Tambah Enam Dealer Baru 2023, Model Baru Sebentar Lagi

Related Posts

Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

June 29, 2025

Jakarta, Motoris – Setelah LG, giliran pemain baterai EV terbesar dunia, CATL, membangun pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat,...

Virus Boncos Nissan Menjalar ke Amerika, Dealer Banyak Tutup

Nissan Rugi Rp 84 Triliun, Mau Pecat 20 Ribu Pegawai

May 13, 2025

Jakarta, Motoris – Nissan memprediksi rugi bersih tahun fiskal 2024 mencapai 750 miliar yen alias Rp 84 triliun. Sejalan dengan...

Anak Buah Luhut: Baterai Mobil Listrik Buatan RI Termurah di Dunia

Cina Ngebon Rp 16 Triliun buat Bikin Pabrik Baterai di Karawang

May 8, 2025

Jakarta, Motoris – Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL), perusahaan baterai mobil listrik terbesar dunia asal Cina, dikabarkan mencari pinjaman...

Anak Buah Luhut: Baterai Mobil Listrik Buatan RI Termurah di Dunia

LG Batalin Proyek Kakap, Masa Depan Baterai Nikel Suram?????

April 23, 2025

Jakarta, Motoris - LG Energy Solution (LGES) resmi keluar dari proyek ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia senilai Rp...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Mengapa Harga Mobil Listrik Cina Murah??? Ini Jawabannya

    Konsumen BYD di Thailand Sakit Hati Gara-gara Harga Terus Didiskon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga PCX Bekas Kembali Normal, Cek Daftar Lengkapnya 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Supercar Listrik BYD Akhirnya Dijual, Powernya Gila, Top Speed Masuk 300 Kpj

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penjualan Motor Listrik Polytron Turun 50%, Nasib Mobil Bagaimana?????

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Siapin Rp 94 Juta Buat Beli Honda Forza Facelift

Siapin Rp 94 Juta Buat Beli Honda Forza Facelift

July 16, 2025
Geely Tumpas Semua Barang BYD

Geely Tumpas Semua Barang BYD

July 15, 2025
Raja Mobil Listrik Rp 400 Juta

Dituding Embat Duit Subsidi, Chery Kasih Jawaban, BYD Dokem

July 15, 2025
Lokasi Dealer Chery di Jambi

Lokasi Dealer Chery di Jambi

July 14, 2025
Barang Begini Mau Disulap Honda Jadi Motor Listrik, Laku Nggak Nih?

Barang Begini Mau Disulap Honda Jadi Motor Listrik, Laku Nggak Nih?

July 14, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK