Jumat, 14 November 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

BEV Digeber Habis, yang Cuan Gede ya Pemilik Tambang Nikel

by admin
Rabu, 5 April 2023
Ilustrasi proyek HPAL. (mining technology)

Ilustrasi proyek HPAL. (mining technology)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Dunia, termasuk Indonesia tengah menggeber habis penjualan mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV). Kalau sudah begini, yang pasti untung adalah pemilik tambang nikel, bahan baku katoda baterai BEV.

Sementara itu, pabrikan mobil listrik, di tahap awal harus siap merugi besar. Contohnya, Ford yang memprediksi divisi BEV rugi US$ 3 miliar tahun ini. Namun, patut dicatat, pemain mapan seperti Tesla sudah mampu menuai apa yang ditanam dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga:

Cuma Hyundai yang Punya Fasilitas Daur Ulang Plastik

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

Dalam konteks ini, di Indonesia, berdasarkan riset BRI Danareksa Sekuritas, tiga perusahaan nikel, yakni PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM), akan diuntungkan peralihan mobil pembakaran internal ke BEV. Sebab, akan terjadi perburuan untuk mengamankan pasokan nikel demi menjaga produksi baterai.

Sejalan dengan itu, Merdeka Copper, Vale, dan Antam akan mendapatkan sejumlah proyek yang menjanjikan mesin pertumbuhan bar uke depan. Ini akan menopang prospek pertumbuhan laba bersih ke depan.

Di sektor ini, BRI Danareksa menyukai saham INCO dan MDKA. Sebab, Merdeka Copper bakal menggarap proyek HPAL untuk menghasilkan MHP, yang dapat diolah lagi menjadi nikel dan konalt sulfat, prekursor katoda baterai BEV di Konawe, Sulawesi Tenggara. Selain itu, Merdeka memiliki tambang nikel dengan sumber daya terbesar, yakni 1,1 miliar ton.

Merdeka Copper masuk bisnis nikel melalui PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), yang segera menggelar IPO dengan potensi Raihan dana maksimal Rp 9,6 triliun. Merdeka Battery punya segalanya, mulai dari tambang, kawasan industri, hingga mitra kelas dunia, yakni Huayou dan Tsingshan.

“Adapun INCO sangat erat kaitannya dengan harga nikel di LME, karena memproduksi nikel matte yang memiliki kadar nikel tinggi,” tulis BRI Danareksa, dikutip Rabu (5/4/2023).

Catatan Motoris, Vale, Huayou, dan Ford juga akan membangun fasilitas HPAL yang memproduksi MHP. Lebih jauh lagi, MHP itu akan diolah Huayou, sang master smelter, menjadi kobalt dan nikel sulfat. Artinya, barang manufaktur ini sudah siap dijadikan katoda baterai BEV, tanpa perlu diolah lagi.

Nilai investasi proyek ini Rp 67 triliun, dengan kapasitas produksi MHP terpasang 120 ribu ton per tahun. Pasokan nikelnya diambil dari tambang Vale di Blok Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara. (gbr)

 

Tags: BEVDigeberHeadlineMobil ListrikPemilik Tambang NikelUntung

ArtikelTerkait

Cuma Hyundai yang Punya Fasilitas Daur Ulang Plastik

Cuma Hyundai yang Punya Fasilitas Daur Ulang Plastik

Jumat, 17 Oktober 2025

Jakarta, Motoris – Sebagai pelopor produksi kendaraan listrik ramah lingkungan di Indonesia, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) bersama Hyundai Motor...

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

Rabu, 10 September 2025

Jakarta, Motoris - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meluncurkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) berupa pengembangan karakter...

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

Selasa, 9 September 2025

Jakarta, Motoris - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus memperkuat peran dalam mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah...

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

Senin, 8 September 2025

Jakarta, Motoris - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) membukukan kinerja positif pada semester I-2025 dengan bertumpu pada tiga pilar...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Gawat!!!! Pedagang Nggak Mau Angkat Motor eSAF, Harga Terjun Bebas   

    Update Harga Vario 160 Bekas Semua Tahun, Ambruk Brooo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tata Tambah Varian SUV Murah Nexon, Harga Cuma Rp 188 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Neta Nyerah, Pilih Opsi Bangkrut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga PCX Bekas Kembali Normal, Cek Daftar Lengkapnya 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

BYD Nyayur di GIIAS, Janji Genjot Suplai Barang

Buset, BYD Bantai Tiga Jepang Sekaligus, Toyota Berikutnya?

Kamis, 13 November 2025
Citroen E-C3 Jadi Taksi Express

Citroen E-C3 Jadi Taksi Express

Kamis, 13 November 2025
SUV Listrik Murah J5 EV Mulai Dikirim ke Konsumen

SUV Listrik Murah J5 EV Mulai Dikirim ke Konsumen

Senin, 10 November 2025
Sasis Ladder Frame Bikin Pajero Sport Ganas di Semua Medan

Sasis Ladder Frame Bikin Pajero Sport Ganas di Semua Medan

Jumat, 31 Oktober 2025
Fitur Destinator Hadapi Tantangan Mengemudi saat Hujan

Fitur Destinator Hadapi Tantangan Mengemudi saat Hujan

Jumat, 31 Oktober 2025
motoris

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK