Jakarta, Motoris – PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) akhirnya bisa mencetak untung tahun 2022 , setelah menjual sejumlah aset. Bintraco adalah induk usaha Nasmoco, jaringan dealer Toyota di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Berdasarkan laporan keuangan Bintraco 2022, dikutip Selasa (14/3/2023), perseroan meraup pendapatan Rp 5,5 triliun, naik dari 2021 sebesar Rp 5,2 triliun. Perinciannya, pendapatan dari otomotif mencapai Rp 5,4 triliun, naik dari Rp 5 triliun, lalu pembiayaan konsumen Rp 15,5 miliar, dan purnajual Rp 73 miliar.
Hal menarik, perseroan mampu meraih pendapatan lainnya Rp 411 miliar, naik 10 kali lebih dari 2021 sebesar Rp 40,9 miliar. Alhasil, perseroan berhasil mencetak laba usaha Rp 324 miliar dari sebelumnya rugi usaha Rp 260 miliar. Ini merupakan kunci Nasmoco bisa untung tahun 2022.
Akhirnya, perseroan meraih laba bersih Rp 136 miliar tahun lalu, dibandingkan rugi Rp 428 miliar tahun sebelumnya. Laba bersih per saham mencapai Rp 9,12.
Perseroan mendapatkan dana segar dari penjualan saham perusahaan sebesar Rp 75 miliar, lalu penjualan properti Rp 240 miliar, dan penjualan aset tetap Rp 98 miliar. Kas dan setara kas Bintraco mencapai Rp 435 miliar.
Sementara itu, aset perseroan turun menjadi Rp 3,7 triliun dari Rp 4,3 triliun, seiring aksi divestasi. Perinciannya, ekuitas mencapai Rp 662 miliar dan liabilitas Rp 3,1 triliun. Artinya, nilai liabilitas lebih besar dari ekuitas.
Bintraco juga harus menghadapi liabilitas jangka pendek Rp 1,9 triliun, sedangkan liabilitas jangka Panjang Rp 1,2 triliun. Tahun lalu, Bintraco mengeluarkan dana Rp 111 miliar untuk membayar bunga pinjaman. (gbr)
Discussion about this post