Monday, June 30, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Penjualan Mobil Ambruk di Oktober, Efek Resesi Global???

by admin
November 15, 2022
in Mobil
0
Ilustasi penjualan mobil. (ist)

Ilustasi penjualan mobil. (ist)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Penjualan mobil secara wholesales (WS) ambruk 7% menjadi 93.197 unit di Oktober 2022, dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 99.816 unit, pertama sejak Juni tahun ini. Apakah ini pertanda pasar mobil mulai terimbas resesi global?

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandy menilai, WS sebanyak 93 ribu unit Oktober lalu masih cukup baik dan di atas prediksi. Sejauh ini, belum ada sentimen khusus yang menekan pasar mobil domestic.

Baca Juga:

Titik Kunci Kenyamanan New Xpander Cross

New Xpander Dapat Fitur AYC, Ini Fungsinya

Frustrasi, Cina Ekspor Mobil Baru Berkedok Barang Seken

“WS ini kan faktor produksi/pasokan dari distributor ke dealer aja. Itu artinya, kita harus melihat kondisi November dan Desember 2022, yang mudah-mudahan bisa bertahan di level tinggi,” kata Anton, Senin (14/11/2022).

Anton menilai, kinerja pasar mobil masih di atas tahun lalu. Hingga tutup tahun 2022, penjualan mobil bisa melampaui prediksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berkisar 950-960 ribu unit, dibandingkan realisasi 2021 sebanyak 887 ribu unit.

Per Oktober 2022, penjualan mobil naik 21% menjadi 851 ribu unit, dibandingkan periode sama tahun lalu 703 ribu unit. Penjualan mobil, salah satu indikator daya beli masyarakat, terkerek oleh perbaikan kondisi ekonomi makro nasional sekaligus pelonggaran mobilitas.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memprediksi rambatan gejolak ekonomi global mulai terasa ke ekonomi nasional kuartal IV tahun ini. Seiring dengan itu, pertumbuhan ekonomi kuartal IV bakal mengalami moderasi, dibandingkan kuartal III sebesar 5,72%.

Sejumlah broker saham memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2022 berkisar 4-5%. Sampai akhir tahun, pertumbuhan ekonomi nasional masih bisa bertahan di atas 5%. Dalam APBN 2022, pertumbuhan ekonomi tahun ini dipatok 5,2%, sedangkan tahun depan, merujuk APBN 2023, dibidik 5,3%.

Pasar mobil bakal menghadapi tantangan berat dari rentetan kenaikan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) yang dalam tiga bulan terakhir mencapai 150 basis poin (bps) menjadi 4,75%. Sejumlah kalangan memprediksi BI menaikkan lagi suku bunga acuan untuk mengimbangi agresivitas bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve mengerek Federal Funds Rate (FFR) yang kini berkisar 3,75-4% dan menjaga martabat rupiah.

Kenaikan suku bunga acuan akan mengerek bunga kredit kendaraan bermotor (KKB). Ini sangat krusial, mengingat mayoritas pembelian mobil di Indonesia menggunakan skema kredit dari perbankan dan perusahaan pembiayaan. (gbr)

Tags: HeadlineOktober 2022Penjualan MobilResesi Global
Previous Post

Suzuki Jimny Lima Pintu Meluncur Januari 2023, Ini Gambaran Speknya

Next Post

Harga Innova Hybrid Berkisar Rp 400-620 Juta, Dikirim Mulai Desember, Gazzzz!!!!

Related Posts

Titik Kunci Kenyamanan New Xpander Cross

Titik Kunci Kenyamanan New Xpander Cross

June 30, 2025

Jakarta, Motoris – Interior menjadi titik kunci kenyamanan Mitsubishi New Xpander Cross. Ini diwujudkan dengan hadirnya warna burgundy elegan, ornamen...

New Xpander Dapat Fitur AYC, Ini Fungsinya

New Xpander Dapat Fitur AYC, Ini Fungsinya

June 29, 2025

Jakarta, Motoris – PT Mitsubishi Motors Indonesia (MMKSI) merilis New Xpander alias versi facelift yang dibekali fitur active yaw control...

Turki Ikutan Hajar Mobil Cina, Uni Eropa Kemungkinan Nyusul

Frustrasi, Cina Ekspor Mobil Baru Berkedok Barang Seken

June 24, 2025

Jakarta, Motoris – Cina pusing, seiring kelebihan kapasitas industri mobil. Saking banyaknya mobil, beberapa pemerintah daerah di Cina setuju mobil...

Neta Boncos, Karyawan Banyak yang Dipecat

Neta Nyerah, Pilih Opsi Bangkrut

June 22, 2025

Jakarta, Motoris – Hozon New Energy Automobile, induk usaha merek mobil listrik baterai (EV) Neta, nyerah dan mengajukan proses bangkrut...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

    Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga PCX Bekas Kembali Normal, Cek Daftar Lengkapnya 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Karawang Jadi Lokasi Pabrik Baterai EV Senilai US 1,1 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • New Xpander Dapat Fitur AYC, Ini Fungsinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Titik Kunci Kenyamanan New Xpander Cross

Titik Kunci Kenyamanan New Xpander Cross

June 30, 2025
New Xpander Dapat Fitur AYC, Ini Fungsinya

New Xpander Dapat Fitur AYC, Ini Fungsinya

June 29, 2025
Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

June 29, 2025
Turki Ikutan Hajar Mobil Cina, Uni Eropa Kemungkinan Nyusul

Frustrasi, Cina Ekspor Mobil Baru Berkedok Barang Seken

June 24, 2025
Neta Boncos, Karyawan Banyak yang Dipecat

Neta Nyerah, Pilih Opsi Bangkrut

June 22, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK