Jakarta, Motoris – Denza D9 menjadi mobil Cina terlaris di Indonesia, dengan penjualan 1.587 unit Maret 2025, berdasarkan data Gaikindo, yang diolah carnewschina.com. D9 adalah MPV listrik premium yang mendapatkan subsidi pajak dari pemerintah Indonesia, sehingga cuma bayar 2% dari tarif biasa 40% lebih.
Denza adalah submerek BYD, pemain mobil listrik (EV) terbesar Cina. Selain D9, BYD menempatkan dua model tiga besar kendaraan Cina terlaris, yakni M6 1.293 unit dan Sealion 7 1.182 unit.
Selanjutnya, penjualan Chery iCar 03 alias J6 987 units, Aion Hyptec 886 units, Wuling Air EV: 471 units, Wuling Binguo EV: 468 units, BYD Atto 3: 388 units, Wuling Cloud EV: 266 units, dan BYD Seal: 234 units.
Dari sini kita bisa lihat Cina bermain di mobil listrik. Wajar, karena di sanalah pasar mobil listrik terbesar di dunia.
Sementara itu, D9 dirilis Januari 2025 dengan harga Rp 950 juta, lebih mahal sekitar Rp 200 jutaan dari di Cina. Ya wajarlah, ada ongkos kirim.
Namun, harga D9 lebih murah dari MPV premium hybrid model Alphard Rp 1,5 miliar ke atas dan Lexus LM di atas Rp 2 miliar. Kembali, ini wajar, mengingat Alphard dan LM hanyalah mobil hybrid, sedangkan D9 listrik yang menjadi anak emas pemerintah.
Sebagai kompensasi subsidi pajak masif, BYD tengah membangun pabrik di Subang, Jawa Barat, berkapasitas 150 ribu unit setahun. (gbr)