Jakarta, Motoris – Honda dan Sony bersatu untuk membikin mobil listrik baterai (battery electric vehicle/BEV) melalui perusahaan patungan Sony Honda Mobility (SHM). Produksi dan pengiriman BEV SHM akan dilakukan awal 2026 untuk pasar Amerika Serikat (AS), sedangkan Jepang di tahun berikutnya.
Dilansir Fox News, Kamis (13/10/2022), dua perusahaan itu belum mengungkapkan besaran investasi proyek tersebut. Akan tetapi, pekan lalu, Honda mengumumkan rencana investasi US$ 4,4 miliar untuk membangun pabrik BEV dan baterai di Ohio, AS.
“SHM didirikan untuk mengembangkan mobilitas ke dalam ruang hiburan dan emosional. Artinya, SHM akan menggabungkan realitas dan virtual dalam satu paket serta mengeksplorasi kemungkinan sistem hiburan baru di mobil melalui inovasi digital seperti metaverse,” tulis SHM dalam keterangan resmi.
SHM akan memproduksi mobil dengan teknologi swakemudi level 3, yang akan bergantung pada teknologi sensor Sony. Ini akan membuat mobil SHM mampu berjalan sendiri dalam beberapa kondisi. SHM tengah mengembangkan sarana penghubung mesin dan manusia untuk menghadirkan sensasi berkendara yang menghibur.
Sementara itu, Chief Executive Officer SHM Yasuhide Mizuno mengatakan, pada prinsipnya, Sony dan Honda sepakat untuk menggabungkan keahlian otomotif, teknologi mobilitas, penjualan, sensor, dan sistem hiburan di sebuah mobil. Produksi mobil ini akan dilakukan di AS, karena merupakan pasar tiga besar BEV dunia, setelah Cina dan Eropa. (gbr)
Discussion about this post