Malang, Motoris – Panel instrumen Hyundai Stargazer unik sekaligus kontroversial, karena dikasih topi alias cover. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan penjelasan soal ini.
Menurut Uri Simanjuntak, head of public relations HMID, cover di panel instrument merupakan dahasa desain Hyundai global. “Konsep seperti ini juga diterapkan di SUV bongsor seperti Palisade,” kata Uri di sela test drive Stargazer di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022).
Dari pengujian singkat Motoris, topi di panel menyulitkan pandangan ke bawah. Oleh sebab itu, jok pengemudi harus ditinggikan dulu agar visibilitas ke moncong mobil membaik. Letak tuasnya persis di depan pengaturan maju mundur sandaran kursi.
Di luar itu, Motoris menilai tak ada masalah. Sebab, panel instrument Stargazer benar-benar enak dilihat dan berkelas. Desainnya, kembali, mirip Palisade, salah satu barang gres HMID. Isinya antara lain putaran mesin, speedometer, konsumsi bensin, informasi transmisi, dan mode berkendar. Terus terang, warna di pinggir panel instrumen itu benar-benar enak dilihat. Demikian pula dengan font-nya.
Ambient mood light yang menghiasi interior membuat suasana kabin adem. Head unit audio
berukuran delapan inci tengah dasbor juga cukup mantap, yang mendukung konektivitas smartphone dan wireless charging untuk ponsel. Suara yang dihasilkan sistem audio juga enak, empuk dan tidak cempreng.
Adapun tombol mode berkendara, yakni Eco, Normal, Smart dan Sport, yang letaknya di samping tuas transmisi. Di bawahnya ada tombol kontrol traksi. (gbr)
Discussion about this post