Jakarta, Motoris – Sebanyak lima mobil baru bakal mengeroyok Grup Astra di semester II-2022. Mereka adalah Honda WR-V, Suzuki All New Brezza, Hyundai Stargazer, Wuling Air EV, dan satu mobil listrik besutan DFSK.
Dalam laporan riset RHB, belum lama ini, Grup Astra memang tak terbendung di paruh pertama 2022. Juni lalu, pangsa pasar Astra melompat menjadi 59,7%, dibandingkan bulan sebelumnya 46,6%. Selama semester I tahun ini, pangsa pasar Astra mencapai 54,5%, naik dari periode sama tahun lalu 53,3%.
Penjualan Astra secara wholesales (pengiriman dari pabrik ke delaer) meroket 104,9% secara bulanan menjadi 47.253 unit dan 15,5% secara tahunan, berkat kontribusi semua merek. Mesin penjualan Astra berkibar tahun ini, antara lain MPV dan SUV Toyota, kendaraan komersial Daihatsu, dan mobil murah alias LCGC. Saat ini, Astra menguasai 79% pasar LCGC nasional lewat Toyota Calya, Agya, serta Daihatsu Sigra dan Ayla.
Sebaliknya, wholesales seluruh rival Astra hanya 31.915 unit, naik 20,9% secara bulanan dan 0,3% secara bulanan, jauh di bawah pertumbuhan Astra dan industri. Namun, kondisi ini bisa berbalik, menyusul manuver para rival yang segera dieksekusi paruh kedua tahun ini. Hal ini bisa menggerus pangsa pasar Astra.
Pertama, Hyundai sudah membuka BO MPV Stargazer, yang menjadikan Toyota Avanza, Veloz, Daihatsu Xenia, serta Mitsubishi Xpander sebagai target operasi. Barang ini sudah disingkap Hyundai berikut kisaran harga resminya.
Lanjut, Honda akan melepas SUV kompak WR-V yang konsepnya bernama SUV RS Concept, dengan target Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Lalu ada Suzuki All New Brezza yang bakal bikin persaing di segmen ini kian keras.
Adapun Wuling sudah mengumumkan harga mobil listrik Air EV Rp 250-300 juta. Pabrikan Tiongkok lainnya DFSK juga dikabarkan bakal menjual mobil listrik baru di Indonesia. (gbr)
Discussion about this post