Jakarta, Motoris – Fitur adaptive cruise control (ACC) makin marak disematkan di mobil-mobil-mobil keluaran baru, seperti SUV Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense (DS). Bagaimana cara menggunakan fitur ini?
Sebelum masuk situ, intinya, di mobil ini, ACC tak hanya memungkinkan mobil berjalan sendiri dengan membebaskan kerja pengemudi dari pedal gas dan juga pedal rem.
Lebih jauh dari itu, ACC bisa membuat mobil menyesuaikan kecepatan dengan kondisi lalulintas. Berkat penggunaan laser dan sensor-sensor pendukung lainnya, Xforce bisa melakukan akselerasi dan pengereman secara otomatis (adaptif) mengikuti ritme mobil di depannya. Selain itu, mobil akan menjaga kecepatan dengan kendaraan di depannya tanpa harus menekan pedal gas dan pedal rem.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) lantas memberikan tips cara menggunakan fitur ACC agar kinerjanya maksimal dalam membantu proses mengemudi jadi lebih nyaman. Pertama, tekan tombol ACC on di setir, lalu arahkan switch ke set pada setir di kecepatan sekitar 30 kilometer per jam/kpj (stop & go), 40-50 kpj (low speed follow), atau 80 kpj (high speed follow).
Lalu, pastikan indikator di panel klaster berubah menjadi warna hijau. Mengikuti mobil di depan hingga berhenti (sampai tiga detik), tanpa mengoperasikan rem/gas ACC akan tetap aktif untuk mengikuti mobil depan.
Ketentuan operasi ACC di Xforce adalah range kecepatan operasi 0–135 kpj. Untuk pengaktifan awal, mobil harus melaju setidaknya 30 kpj agar ACC dapat bekerja. Ketika aktif, mobil dapat mengikuti kendaraan di depan hingga berhenti total.
Jika berhenti total kurang dari tiga detik, mobil dapat langsung mengikuti kembali kendaraan di depan. Jika berhenti lebih dari 3 detik, ACC dapat langsung diaktifkan hanya dengan memainkan switch ke “RES +” pada setir.
Selanjunya, jika non-aktifkan, ACC dapat diaktifkan kembali dengan mengarahkan switch ke “SET-” di kecepatan lebih dari 30 kpj. Kecepatan ACC dapat ditambah/dikurangi dengan menekan tombol “cancel” ke atas atau ke bawah (bukan ditekan). Di jalan yang berbelok, sistem ACC akan melakukan perlambatan dengan mendeteksi pergerakan setir.
Sistem ACC secara otomatis akan tidak aktif jika mengoperasikan rem atau gas secara manual, mengaktifkan rem parkir elektrik, mematikan tombol ACC di setir, dan memindahkan tuas transmisi selain posisi D, termasuk DS.
“Fitur yang menjadi unique point dari ADAS di Xforce adalah ACC, yang bisa juga digunakan dalam kondisi low speed. Ini sangat bermanfaat, terutama di Jakarta atau kota besar yang kondisi trafiknya sangat padat,” ujar Guntur Harling, general manager of product strategy division MMKSI, dikutip Sabtu (29/3/2025).
Rifat Sungkar, brand ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, belum lama ini menyatakan, Xforce Ultimate DS memang untuk perjalanan jauh amat sangat membantu, dikarenakan ACC ini bisa sampai dengan kecepatan 0 kpj
“Jadi dari mulai kencang sampai 0 kpj, dia bisa bereaksi. Untuk men-trigger nyalanya lagi, tinggal pencet rest atau tombol cruise control bagian atas ke atas dan mobil akan bergerak dengan sendiri,” ujar Rifat.
Doni, pengguna Mitsubishi Xforce Ultimate DS asal Jakarta menyatakan, saat ACC aktif dalam kondisi jalan tol yang bebas hambatan, pengendara sangat dimanjakan.
“Kita tidak perlu melakukan injak pedal rem di saat ada kendaraan masuk melewati depan saya yang masih dalam jangkauan sensor ACC tersebut. Jika sudah melewati batas sensor, fitur ini melakukan gas sendiri,” kata dia.
Pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week 2024, MMKSI memperkenalkan varian terbaru dari Xforce, yakni Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense (Ultimate DS), yang hadir untuk melengkapi dua varian sebelumnya, Ultimate dan Exceed. (gbr)