Jakarta, Motoris – Waduh, penjualan BYD September 2024 turun 29% secara bulanan menjadi 2.075 unit dari Agustus sebanyak 2.940 unit. Sebaliknya, penjualan Wuling, rival BYD di BEV, malah naik dari 1.866 unit menjadi 2.004 unit.
Sementara itu, penjualan Chery turun dari 798 unit menjadi 673 unit. Hyundai juga babak belur, lantaran penjualan turun dari 1.823 unit menjadi 1.596 unit.
Akumulasi penjualan BYD mencapai 8.536 unit dan baru tercatat di Gaikindo sejak Juni 2024. Tetap saja, jumlah itu di atas Cgery yang hanya 6.190 unit, namun memang masih kalah dari Hyundai 17.164 unit dan Wuling 13.914 unit.
Catatan, Hyundai dan Wuling serta Chery juga menjual mobil bensin, sedangkan BYD di Indonesia listrik murni.
Berdasarkan data Gaikindo yang diolah Grup Astra, penjualan mobil domestik pada September 2024 mencapai 72.667 unit, turun dari bulan sebelumnya 76.304 unit. Astra masih menguasai pasar mobil dengan pangsa pasar 55%.
Semetara itu, berdasarkan riset Macquarie, penjualan ritel mobil turun 5,8% secara bulanan menjadi 72.366 unit. Per September 2024, akumulasi penjualan mobil secara wholesales turun 16% menjadi 633 ribu unit, sedangkan ritel turun 11,9% menjadi 657 ribu unit.
Broke rsaham ini memprediksi penjualan semester II-2024 lebih tinggi dari paruh pertama. Itu artinya, pasar mobil harus naik 8% secara kuartalan pada kuartal IV-2024 agar bisa mencapai target Macquarie sebanyak 875 ribu unit sepanjang tahun. (gbr)
Discussion about this post