Thursday, June 5, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Hyundai dan Kia Bikin Baterai LFP Bareng, Mau Hantam Cina

by admin
September 27, 2024
in Mobil
0
Hyundai dan Kia kerja sama bikin baterai LFP. (ist)

Hyundai dan Kia kerja sama bikin baterai LFP. (ist)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Hyundai dan Kia meluncurkan proyek bareng untuk mengembangkan baterai LFP untuk model BEV berikutnya yang diharapkan bisa lebih murah. Baterai LFP kini digunakan pabrikan Cina seperti BYD untuk mengacak-acak harga di semua penjuru dunia.

LFP merujuk pada material katoda baterai, terdiri atas besi (ferro), lithium, dan fosfat. Adapun baterai lithium memakai racikan katoda NCA/NCM, alias nikel, kobalt, mangan/aluminium. Racikan anoda masih sama, yakni grafit.

Baca Juga:

Raksasa Otomotif Tega Pecat 35 Ribu Karyawan lantaran Laba Terjun

Banyak yang Khawatir Nasib Mobil Cina seperti Motor Alias Modar

Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

Kedua pabrikan itu juga membentuk tim dengan Hyundai Steel dan EcoPro BM, pemimpin material baterai Korea Selatan (Korsel), untuk membuat prekursor katoda baterai  ini. Proyek ini didukung oleh pemerintah negara itu sebagai bagian dari rencana Pengembangan Teknologi Baterai LFP.

“Dalam menghadapi permintaan BEV ke depan, pengembangan teknologi dan rantai pasok baterai yang efektif menjadi hal penting,” ujar bos elektritikasi dan driving material Hyundai dan Kia SoonJoon Jung, seperti dikutip dari electrek.co, Kamis (26/9/2024).

Proyek ini akan mengurangi ketergantungan impor dan mengamankan rantai pasok stabil bagi Hyundai untuk beralih ke mobil elektrifikasi.

Baterai LFP Hyundai akan dibuat melalui proses sintetis, menambahkan bubuk besi dan lithium secara bersamaan, sehingga tidak memerlukan separator. Ini bisa mengurangi emisi berbahaya dan biaya produksi.

Hyundai Steel akan berperan sebagai pemasok bubuk besi dari produk daur ulang, sedangkan EcoPro BM akan meracik material katoda baterai itu. Dengan memakai baterai jenis ini, Hyundai dan Kia berniat bertarung di bisnis baterai sekaligus BEV murah. Berdasarkan data SNE Research, CATL Cina adalah raja batera dunia dengan pangsa pasar 31,6%, lalu sebangsanya BYD 11,9%. Secara total, pemain baterai Cina menguasai 43% pasar dunia kuartal II tahun ini.

Sementara itu, pemain Korsel LG Energy Solution memang 14,7% pasar, Samsung SDI 7,1%), dan SK On 4,3%.

Di sisi lain, BEV termurah Cina sekarang adalah Seagull, yakni di bawah US$ 10 ribu di negara asalnya. Hyundai Casper, dengan bantuan subsidi bisa dijual US$ 14.500 di Korsel, sehingga tidak jauh, sedangkan Kia’s EV3 masih mahal, US$30.700. (gbr)

Tags: Baterai LFPBEV Murahhantam cinaHeadlineKia dan Hyundai
Previous Post

Mesin Baru Bikin All New Triton Ganas di Berbagai Medan

Next Post

Harga Neta X Masih Mahal, kendati Sudah Dilokalisasi

Related Posts

Penjualan EV Hancur, Audi Mau Tutup Pabrik

Raksasa Otomotif Tega Pecat 35 Ribu Karyawan lantaran Laba Terjun

June 4, 2025

Jakarta, Motoris – Raksasa otomotif Jerman, Volkswagen (VW) Group, akan memecat alias PHK 35 ribu karyawan hingga 2030 demi efisiensi...

Banyak yang Khawatir Nasib Mobil Cina seperti Motor Alias Modar

Banyak yang Khawatir Nasib Mobil Cina seperti Motor Alias Modar

June 3, 2025

Jakarta, Motoris – Perang harga mobil listrik (EV) di Cina bikin khawatir pemerintah setempat. Sebab, ini bisa bikin nasib mobil...

Tunggu Mobil Listrik BYD di Bawah Rp 150 Juta

Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

June 2, 2025

Jakarta, Motoris – Industri mobil Cina dihebohkan dengan pernyataan Komisaris Utama Great Wall Motor Wei Jianjun. Dia dengan tegas menyebut...

Detail Perubahan di Mitsubishi New Xpander Cross, Siap Tempur di LSUV

Detail Perubahan di Mitsubishi New Xpander Cross, Siap Tempur di LSUV

May 31, 2025

Jakarta, Motoris – Pasar low sport utility vehicle (LSUV) masih seksi, kendati penjualan mobil melemah dalam dua tahun terakhir. Seiring...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Tunggu Mobil Listrik BYD di Bawah Rp 150 Juta

    Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Target Produksi BEV 2025 400 RIbu Unit, Pengamat: Berat!!!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Bandingin Alphard dan Denza D9, Satu Bayar Pajak Normal, Satu Subsidi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banyak yang Khawatir Nasib Mobil Cina seperti Motor Alias Modar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengamat Bikin Gempar, Biaya Kepemilikan Mobil Listrik Ternyata Lebih Mahal dari Hybrid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Penjualan EV Hancur, Audi Mau Tutup Pabrik

Raksasa Otomotif Tega Pecat 35 Ribu Karyawan lantaran Laba Terjun

June 4, 2025
Banyak yang Khawatir Nasib Mobil Cina seperti Motor Alias Modar

Banyak yang Khawatir Nasib Mobil Cina seperti Motor Alias Modar

June 3, 2025
Tunggu Mobil Listrik BYD di Bawah Rp 150 Juta

Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

June 2, 2025
Detail Perubahan di Mitsubishi New Xpander Cross, Siap Tempur di LSUV

Detail Perubahan di Mitsubishi New Xpander Cross, Siap Tempur di LSUV

May 31, 2025
Alasan Peluncuran Xpander Tourer yang Harganya di Bawah Rp 300 Juta

Alasan Peluncuran Xpander Tourer yang Harganya di Bawah Rp 300 Juta

May 31, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK