Jakarta, Motoris – Dealer BYD di Fuzhou, Provinsi Fujian, Cina, kebakaran. Demikian dikutip dari laporan autoevolution, Kamis (16/5/2024).
Pihak BYD memberikan klarifikasi bahwa penyebab kebakaran itu bukan dari mobil listrik, melainkan dari lantai dua. Dapat dipastikan tidak ada mobil di lantai itu.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran dealer BYD tersebut. Yang jelas, butuh upaya keras untuk memadamkan api di showroom itu. Setidaknya 29 petugas pemadam kebakaran dan tujuh truk dikerahkan untuk memadamkan api yang berlangsung selama satu jam.
Video yang beredar di medsos setempat menunjukkan showroom BYD itu hangus total bersama dengan semua mobil di dalamnya. Yang tersisa hanya tiang-tiang beton showroom tersebut.
Di sisi lain, meski jumlah mobil listrik baterai (BEV) yang terbakar lebih rendah dari ICE, faktanya memadamkan api di mobil itu susahnya setengah modar. Autoevolution menulis, BEV memiliki reputasi buruk jika sudah terbakar, bahkan lebih buruk dari ICE.
Soalnya, kebanyakan kasus kebakaran BEV disebabkan oleh api dari baterai. Kita tahu, baterai bisa melepas banyak oksigen ketika kelewat panas dan akhirnya memicu api dan kebakaran.
Sejumlah video menampilkan, BEV tetap terbakar meski sudah diceburin ke air. Namun, cara ini efektif untuk mendinginkan battery pack di BEV. Maka dari itu, metode ini paling efektif untuk menangani kebakaran mobil listrik. Singkatnya, mobil listrik kebakaran, ceburin ke air, entah itu kolam, kali, sungai, bahkan laut. (gbr)
Discussion about this post