Jakarta, Motoris – BYD akhirnya memilih kawasan industri Subang Smartpolitan, Subang, Jawa Barat, sebagai markas manufaktur di Indonesia. Sebelumnya, perusahaan mobil listrik (EV) terbesar dunia itu disebut-sebut tertarik membeli lahan di Deltamas untuk mendirikan pabrik.
Di KI besutan emiten bernama PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) itu, BYD membeli lahan seluas 108 hektare (ha). Pabrikan itu berencana membangun ekosistem EV yang komprehensif di Subang, termasuk pusat penelitian dan pengembangan serta fasilitas pelatihan yang dilengkapi dengan teknologi terkini yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Serah terima lahan antara Subang Smartpolitan dan BYD akan dilakukan Agustus 2024. Prinsipal itu berencana melakukan operasi konstruksi bertahap dan diharapkan mulai beroperasi pada Januari 2026.
“Melalui berbagai penilaian, kami telah menetapkan bahwa kawasan industri Subang Smartpolitan cocok menjadi lokasi pengembangan industri EV di Indonesia,” ujar Eagle Zhao, presiden direktur PT BYD Motor Indonesia, dalam siaran pers di laman SSIA, Selasa (30/4/2024).
KI ini, kata dia, memenuhi kriteria kami dari segi ukuran, jarak, lingkungan, dan kebutuhan infrastruktur, sehingga pihaknya yakin fasilitas ini akan mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dan transisi menuju energi bersih serta turut mendukung perekonomian, terutama di wilayah sekitar.
Tahun 2023, BYD melampaui merek EV lainnya sebagai produsen EV terkemuka di dunia berdasarkan jumlah pengiriman, menunjukkan kemampuan produksi dan daya tarik konsumennya. Pencapaian ini menyoroti potensi BYD untuk mendisrupsi lanskap EV global, khususnya di pasar yang mencari solusi transportasi listrik yang terjangkau dan andal.
Oleh karena itu, pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia dengan kenaikan penjualan hampir tiga kali lipat pada tahun 2023, menghadirkan peluang yang signifikan bagi BYD. Dengan beragam model dan kehadirannya yang mapan di sektor transportasi umum, BYD berada pada posisi yang tepat untuk meraih pangsa pasar yang cukup besar
Sementara itu, Abednego Purnomo, VP sales, marketing & tenant relations Subang Smartpolitan menyatakan, pihaknya menyambut BYD di KI ini. Ini merupakan bukti nyata daya tarik KI ini sebagai pusat industri terdepan, khususnya dalam sektor otomotif. (gbr)
Discussion about this post