Friday, August 22, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Perbedaan BYD dengan Mobil Listrik Cina Lain

by admin
February 21, 2024
in Mobil
Portable charger BYD. (ist)

Portable charger BYD. (ist)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – BYD Indonesia telah hadir dan melepas produk yang memiliki perbedaan dengan merek mobil listrik baterai (BEV) cina lain. Salah satunya, pabrikan memberikan teknologi mutakhir di semua produk.

Contoh konkretnya, BYD punya portable charger berukuran sedang untuk dipasang di rumah atau pun dibawa ke mana saja. Karena sifatnya yang dedicated, portable charger ini harus terhubung dengan listrik berdaya lebih dari 2.200 watt.

Baca Juga:

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

Impor Otomotif Melejit 31%, Efek Serbuan Mobil Subsidi Cina

Gampangnya, dengan alat ini, pengecasan mobil bisa dilakukan di mana saja asal ada colokan dan listrik 2.200 watt lebih. Jadi, kalau lagi di parkiran dan ingin mengecas mobil, tinggal tancapkan alat ini ke colokan dan mobil bisa dicas.

Ini, menurut Motoris, adalah revolusi dan hanya ada di BYD. Jangan tanya pabrikan lain, karena memang mereka tak sebesar principal berbasis di Shenzen, Guangdong, Cina, ini.

Selain itu, BYD siap menjembatani komunikasi dengan PLN untuk pemasangan wall charger, khusus untuk rumah yang memiliki daya minimal 7.000 watt. Jadi, kalau listrik sampean belum sebesar itu, ya tinggal koordinasi dengan BYD untuk selanjutnya diteruskan ke PLN.

Beda BYD dengan merek mobil listrik lain adalah penerapan konsep state of health (SoH). Ini menjadi hal yang wajib diperhatikan untuk menjaga performa dan umur  baterai dalam berbagai kondisi. SoH gampangnya adalah tingkat kesehatan baterai.

Agar umur baterai mobil tetap terjaga, prinsipal ini merekomendasikan pemilik mobil untuk melakukan pengisian daya saat masih di atas 20% atau berkisar 40-80%, jika tidak digunakan dalam waktu lebih dari lima hari. Para pengguna dapat melakukan pengaturan di dasbor mobil saat pengisian daya dalam kondisi ditinggal dengan mode pengaturan pengisian daya berdasarkan jam.

Setelah daya mobil terisi penuh, pengisian daya akan terputus secara otomatis agar menghindari overcharge. Alhasil, SoH mobil tidak mengalami kerusakan dan mengurangi performa baterai.

“Sebagaimana produk otomotif lainnya, kami perlu memperhatikan beberapa hal mendasar seperti pengisian baterai, sehingga performa keseluruhan pada mesin, mobil, dan baterai akan lebih panjang,” ujar Bobby Bharata, head of product BYD Indonesia, dalam siaran pers, dikutip Rabu (22/2/2024).

Pada dasarnya, dia menyatakan, semua kendaraan harus dicek secara berkala, tetapi pengecekan mobil BYD tergolong lebih mudah. SoH atau info mengenai baterai EV akan terpantau, sehingga dealer dapat mengetahui apakah baterai tersebut masih dalam kondisi yang baik atau sudah harus segera ditindak lanjuti.

Hal menarik lainnya, BYD menyematkan fitur vehicle to load (V2L) yang inovatif pada di mobil listrik. Fitur ini memungkinkan mobil untuk berfungsi sebagai sumber daya listrik portabel yang dapat digunakan untuk mengisi daya perangkat elektronik lainnya, seperti laptop, ponsel, atau peralatan camping.

Dengan V2L, pengguna dapat mengakses daya yang tersimpan di baterai mobil mereka dan membuatnya sangat berguna dalam keadaan darurat atau saat berada di lokasi terpencil.

Fitur V2L mobil BYD dapat digunakan hingga kapasitas daya 15%, setelah itu fitur tersebut tidak akan bisa digunakan karena sisa daya berfungsi sebagai daya cadangan menuju tempat pengisian daya terdekat sehingga dapat menjamin keselamatan pengguna dalam situasi darurat.

“Fitur V2L juga mencerminkan komitmen kami untuk memberikan solusi ramah lingkungan yang mendukung masyarakat dalam hidup bersama energi elektrifikasi yang lebih efisien dalam beraktivitas,” papar dia. (gbr)

 

 

Tags: BEVBYDBYD IndonesiaPerbedaan dengan Mobil Listrik Cina LainPortable ChargerTeknologi
Previous Post

Mobil Listrik Terbaru Chery, Lupain Omoda 5 EV

Next Post

Calon Mobil Hybrid Hyundai, Keren Bangetttttt

Related Posts

Lama-lama Enakan Lihat Xenia ketimbang Avanza, Ini Daftar Kelebihannya

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

August 16, 2025

Jakarta, Motoris – Hampir setiap hari akun Tiktok Motoris dibanjiri komentar yang menyebut cuan pabrikan mobil Jepang ketinggian, sehingga harga...

MPV Listrik Rp 950 Juta, Dapat Apa Aja Nih?

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

August 15, 2025

Jakarta, Motoris – Harga Denza D9 sejatinya lebih mahal dari Toyota Alphard bensin, jika subsidi pajak masif pemerintah dicabut. Namun,...

Turki Ikutan Hajar Mobil Cina, Uni Eropa Kemungkinan Nyusul

Impor Otomotif Melejit 31%, Efek Serbuan Mobil Subsidi Cina

August 7, 2025

Jakarta, Motoris – Impor otomotif makin tak terkendali, yang dipicu banjir mobil listrik baterai (BEV) asal Cina, seiring adanya subsidi...

Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

August 6, 2025

Jakarta, Motoris – Harga BYD Atto 1 tanpa subsidi sebenarnya nggak murah, bisa Rp 300 juta lebih, setara hatchback Jepang...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Sssttttttt, IBC Disebut Mau Akuisisi Motor Listrik Gesits

    Lima Motor Listrik Bisa Saling Tukar Baterai, Ini Daftarnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penjualan Motor Listrik Polytron Turun 50%, Nasib Mobil Bagaimana?????

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pabrik Ban IRC Ditutup, Alasannya Belum Jelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Indomobil Untung Gede dari Dagang Jaguar Land Rover

Dagang Mercy, Indomobil Boncos Gede

August 20, 2025
Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

August 18, 2025
Lama-lama Enakan Lihat Xenia ketimbang Avanza, Ini Daftar Kelebihannya

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

August 16, 2025
MPV Listrik Rp 950 Juta, Dapat Apa Aja Nih?

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

August 15, 2025
Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

Waspada Jepang, Cina Bakal Ngamuk di Agustus

August 12, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK