Jakarta, Motoris – Penjualan sepeda motor baru lagi semblep pada Desember 2023, dengan penurunan sebesar 25% secara bulanan dan 11,5% secara tahunan menjadi 427 ribu unit. Ini merupakan penjualan rendah nomor dua sepanjang 2023, setelah sehabis Lebaran.
“Kami percaya, penurunan penjualan pada Desember 2023 disebabkan strategi para pemain dalam mengatur stok di dealer,” tulis RHB Sekuritas dalam riset tentang otomotif dan industri komponen, dikutip Selasa (16/1/2024).
RHB menilai, dalam tiga tahun terakhir, penjualan motor selalu jeblos pada Desember. Dengan demikian, ini tidak perlu dikhawatirkan.
Sebaliknya, industri motor mencetak prestasi gemilang tahun lalu, lantaran penjualan domestik tumbuh 19% menjadi 6,2 juta unit. Di saat yang sama, penjualan mobil justru turun 4% menjadi 1 juta unit.
Tahun 2024, RHB memprediksi penjualan mobil dan motor stagnan. Pada prinsipnya, penjualan motor dan mobil sudah sama seperti sebelum pandemi Covid-19.
“Penjualan kendaraan diprediksi melempem pada kuartal I-2024, sebelum membaik pada kuartal II, didorong sentimen pemilu. Lebih jauh lagi, potensi penurunan BI Rate paruh kedua 2024 bisa mendongkrak penjualan otomotif, karena bakal menurunkan biaya kredit konsumen,” tulis RHB.
Discussion about this post