Jakarta, Motoris – Mitsubishi akan menampilkan mobil konsep crossover MPV elektrifikasi di Japan Mobility Show (JMS) 2023, tepatnya saat press day, 25-26 Oktober nanti. Biar enak, kita sebut saja ini mobil sebagai crossover MPV listrik.
Soalnya, sepengetahuan Motoris, mobil elektrifikasi adalah mobil yang menggunakan motor listrik untuk memutar roda, yang sumber listriknya dipasok dari baterai. Mobil elektrikasi terdiri atas hybrid, plug in hybrid, mobil listrik baterai (battery electric vehicle/BEV), dan fuel cell electric vehicle (FCEV). Kita sering banget mendengar istilah ini dari Toyota.
Berdasarkan keterangan resmi, Mitsubishi Indonesia, konsep electrified crossover MPV memadukan handling jalan raya sebuah SUV dengan kenyamanan dan kemudahan penggunaan MPV, dengan tujuan mencapai masyarakat netral karbon.
Berdasarkan konsep borderless adventure, mobil ini memiliki kabin yang sangat luas dengan rasa keterbukaan, serta menawarkan daya jelajah dan performa berkendara untuk menangani segala jenis petualangan. Pengemudi dapat menikmati pengalaman berkendara mengasyikkan dari kendaraan berlistrik dan dengan kemampuan untuk berganti mode berkendara sesuai tuntutan situasi, sehingga tidak ada batasan untuk tujuan yang dapat dijangkau.
Dengan ground clearance yang tinggi dan sistem penggerak empat roda elektrik yang memungkinkan ban berdiameter besar mencengkeram tanah dan bekerja sesuai keinginan pengemudi, crossover MPV elektrifikasi ini akan menjadi mitra andal yang memberikan pengalaman berkendara menyenangkan dengan ketenangan.
“Terlepas apa pun cuaca atau kondisi jalan, mobil ini memberikan kepercayaan diri kepada pengemudi untuk melangkah lebih jauh dari sebelumnya,” tulis Mitsubishi Indonesia dalam keterangan resmi, Kamis (12/10/2023).
Apakah mobil ini bakal diproduksi di Indonesia? Sangat mungkin terjadi, mengingat negara sampean adalah pasar terbesar Mitsubishi di dunia. Rencana memproduksi mobil elektrifikasi juga sudah disampaikan Mitsubishi Motors Corporation (MMC) kepada Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita langsung, 9 Agustus 2023.
President & CEO MMC Takao Kato menegaskan, Indonesia merupakan pangsa pasar besar bagi Mitsubishi. Bahkan, penjualan Mitsubishi di Indonesia lebih besar dibandingkan pasar Jepang. Karena itu, MMC semakin serius untuk melakukan investasi di Indonesia.
“Mitsubishi mendiversifikasi produknya dengan mengeluarkan kendaraan jenis hybrid electric vehicle (HEV) atau plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), serta battery electric Vehicle (BEV) untuk mendukung program pemerintah Indonesia mencapai carbon neutral di 2060 mendatang,” ungkap dia, kala itu.
Menurut dia, setelah 2023, MMC akan fokus memproduksi model mobil jenis xEV. Bahkan, Mitsubishi tak cuma berencana memproduksi kendaraan untuk pasar domestik, namun juga jadi tujuan ekspor. Total produksi MMC di Indonesia ditargetkan mencapai 176 ribu unit tahun 2023 dan ditargetkan naik menjadi 231 ribu unit pada 2024. Selain itu, ekspornya ditargetkan mencapai 98 ribu unit pada 2024.
“Kami sudah restart produksi jenis pickup model L300 sejak April 2023, kemudian kami akan mengekspor Pajero Sport ke Australia pada Desember 2023, serta siap meluncurkan model SUV baru di GIIAS 2023,” sebut Kato.
Nama SUV baru yang dimaksud ya kita sudah tahu semua, Xforce. Mitsubishi siap menambah investasi Rp 5,7 triliun di Indonesia untuk menambah kapasitas produksi pabrik di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, menjadi 240 ribu unit setahun.
Discussion about this post