Jakarta, Motoris – Pemberitaan di media soal kasus dugaan karat sasis ESAF motor Honda memang mereda. Akan tetapi, harga motor bekas (mokas ) Honda pemakai sasis ESAF masih hancur.
Yup, dari pengalaman Motoris dan penelusuran di marketplace Facebook, harga Vario 160 bekas lansiran 2022 CBS kini tinggal Rp 20 jutaan, turun Rp 3 juta dari sebelumnya, sedangkan varian ABS kemungkinan Rp 21 jutaan. Motoris sudah tidak berani mengambil barang ini. Kalaupun mengambil, harganya pasti di bawah Rp 20 juta, ya mungkin Rp 18-19 juta.
Bagaimana Vario 160 bekas keluaran 2023??? Ya tinggal tambahin Rp 1 juta alias Rp 21 juta untuk CBS dan Rp 22 juta untuk ABS. Penurunan harganya sama seperti keluaran 2022, yakni Rp 3 juta.
Sementara itu, harga Beat keluaran 2020 ke atas kini ambles Rp 2 juta. Contoh, Beat CBS 2022 yang dijual Motoris di platform Marketplace dan OLX hanya ditawar Rp 12 juta. Padahal, sebelum ada kasus ESAF, harganya bisa Rp 14 juta untuk tipe CBS dan Rp 14,5 juta untuk Deluxe, sedangkan Street bisalah nyundul Rp 15 juta.
Harga Scoopy ESAF bekas kurang lebih samalah, paling turun Rp 2 jutaan. Demikian pula dengan Genio.
So, permintaan mokas ESAF masih lemah, terlihat pada rontoknya harga jual. Bagaimana dengan motor ESAF Honda baru???? Data yang ada sih baru Agustus. Pada bulan itu, sesuai data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor domestik masih tinggi, mencapai 534 ribu unit, naik dari bulan sebelumnya 475 ribu unit.
Namun, Trimegah Sekuritas masih menunggu realisasi penjualan motor September 2023 untuk melihat dampak sesungguhnya sasis ESAF. Jika penjualan September masih tinggi, berarti pasar motor baik-baik saja.
Cuma mengingatkan, Honda menguasai 80% pasar motor per Juni 2023. Artinya, pasar motor domestik ditentukan oleh Honda, sedangkan merek lain, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki cuma kebagian 20%. (gbr)
Discussion about this post