Saturday, June 7, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Indonesia Cetak Surplus US$ 3,4 Miliar dari Dagang Mobil Asing

by admin
January 30, 2023
in Uncategorized
0
Ilustrasi ekspor mobil CBU. (ist)

Ilustrasi ekspor mobil CBU. (ist)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Indonesia mencetak surplus perdagangan mobil US$ 3,4 miliar, yang semuanya merupakan merek asing tahun 2022, naik 64% dari tahun sebelumnya US$ 2 miliar. Tahun lalu, ekspor mobil dalam bentuk utuh (CBU) mencapai US$ 5,7 miliar, naik 63%, sedangkan impor mencapai US$ 2,3 miliar.

“Adapun volume ekspor mobil CBU tahun 2022 mencapai 473 ribu unit, meningkat 60,7% dibanding tahun 2021 sebanyak 294 ribu,” kata juru bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif di Jakarta, Senin (30/1/2023).

Baca Juga:

Cewek Sekarang Banyak Pakai Pajero Sport, Ini Alasannya

Produksi Global Toyota Merosot, Imbas Serangan Brutal BYD

TP Rachmat Berjaya di Mobil Bekas, Raup Omzet Rp 416 Miliar

Menurut dia, otomotif merupakan salah satu sektor manufaktur strategis, karena berperan penting dalam upaya menopang perekonomian nasional. Kontribusi industri otomotif terhadap pertumbuhan industri dan perekonomian terlihat dari peningkatan nilai tambah, penyerapan tenaga kerja yang cukup banyak, dan peningkatan daya saing secara kontinyu sebagai bagian dari keikutsertaan dalam rantai pasok dunia (global supply chain).

“Oleh karena itu, Kemenperin menjalankan program pengembangan industri otomotif nasional secara konsisten agar industri otomotif di Indonesia mampu menjadi pusat produksi bagi pasar ekspor,” kata dia.

Jubir Kemenperin mengemukakan, sektor industri otomotif di Tanah Air pada tahun 2022 menunjukkan kinerja yang cukup gemilang, meskipun terdapat tekanan inflasi di berbagai negara dan dampak perang Rusia-Ukraina. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan, pembinaan sektor otomotif dalam hal kinerja ekspor dalam bentuk CBU sudah berjalan di arah yang tepat. “Ekspor otomotif Indonesia telah mencapai ke 80 lebih negara,” imbuh dia.

Namun demikian, masih banyak tantangan yang dihadapi oleh industri otomotif, seperti terkait ketersediaan bahan baku, kekurangan semi-konduktor, kendala logistik dan transportasi, serta biaya energi yang tinggi.

Menurut Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan R. Hendro Martono, untuk mengatasi tantangan tersebut, Kemenperin mendorong perusahaan untuk mengembangkan sayap untuk menjangkau pasar-pasar baru, menguatkan inovasi, serta meningkatkan anggaran research & development (R&D). Hal-hal tersebut akan menjadi basis bagi Kemenperin dalam memperjuangkan insentif untuk industri otomotif. “Inovasi serta ketersediaan bahan baku merupakan kunci bagi masa depan industri otomotif,” ujar dia.

Tags: HeadlineSurplus Perdagangan MobilTahun 2022
Previous Post

Toyota Innova Diesel Belum Mati, Malah Tambah Keren di 2023

Next Post

Diskon Avanza dan Veloz 2022 Gede, Dealer Ngabisin Stok

Related Posts

Cewek Sekarang Banyak Pakai Pajero Sport, Ini Alasannya

Cewek Sekarang Banyak Pakai Pajero Sport, Ini Alasannya

April 29, 2025

Jakarta, Motoris – SUV bongsor, model Mitsubishi New Pajero Sport, kini dilirik kaum perempuan sebagai mobil sehari-hari. Bodi mobil yang...

BYD Bikin Bengep Penjualan Global Toyota, Indonesia Termasuk

Produksi Global Toyota Merosot, Imbas Serangan Brutal BYD

November 1, 2024

Jakarta, Motoris – Produksi global Toyota turun 7% menjadi 4,71 juta unit semester I tahun fiskal 2024, seiring makin beringasnya...

Caroline.id Buka Showroom Unggulan di Serpong

TP Rachmat Berjaya di Mobil Bekas, Raup Omzet Rp 416 Miliar

October 30, 2024

Jakarta, Motoris – PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) sukses besar di bisnis mobil bekas, dengan omzet Rp 416 miliar...

Toyota bZ4X Dukung Mobilitas Delegasi KTT AIS 2023

Jika Toyota Gagal Kasih BEV Murah, Astra Bakalan Apes  

December 17, 2023

Jakarta, Motoris –  Mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) murah makin marak, terutama asal China, yang lama-lama bisa berdampak...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Tunggu Mobil Listrik BYD di Bawah Rp 150 Juta

    Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Bandingin Alphard dan Denza D9, Satu Bayar Pajak Normal, Satu Subsidi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beli Motor Listrik Ini Bisa Tukar Baterai di Alfamart

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cina Juga Bangun Pabrik Anoda Baterai EV di RI, Investasi US$ 478 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vinfast Rugi Rp 53 Triliun, Founder Terpaksa Banting Duit Lagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Penjualan EV Hancur, Audi Mau Tutup Pabrik

Raksasa Otomotif Tega Pecat 35 Ribu Karyawan lantaran Laba Terjun

June 4, 2025
Banyak yang Khawatir Nasib Mobil Cina seperti Motor Alias Modar

Banyak yang Khawatir Nasib Mobil Cina seperti Motor Alias Modar

June 3, 2025
Tunggu Mobil Listrik BYD di Bawah Rp 150 Juta

Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

June 2, 2025
Detail Perubahan di Mitsubishi New Xpander Cross, Siap Tempur di LSUV

Detail Perubahan di Mitsubishi New Xpander Cross, Siap Tempur di LSUV

May 31, 2025
Alasan Peluncuran Xpander Tourer yang Harganya di Bawah Rp 300 Juta

Alasan Peluncuran Xpander Tourer yang Harganya di Bawah Rp 300 Juta

May 31, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK