Jakarta, Motoris – Peluncuran Toyota Innova Hybrid sebentar lagi digelar, bisa akhir bulan ini atau awal November 2022. Hal itu ditegaskan Trimegah Sekuritas dalam laporan riset, belum lama ini.
“Dari percakapan kami dengan beberapa dealer, peluncuran Innova Hybrid segera dilakukan,” tulis broker saham lokal itu.
Sayang, Trimegah tidak menyebutkan bocoran spek Innova Hybrid, MPV tujuh penumpang penerus Kijang yang sangat ngetop di Tanah Air. Tetapi tenang, Motoris punya sedikit informasi soal barang ini.
Pertama, kita tahu semua, Innova Hybrid memakai platform TNGA yang melandasi mobil-mobil global Toyota, seperti Corolla, Camry, dan C-HR. Itu artinya, Innova akan menjadi produk yang lebih mendunia dibandingkan versi saat ini yang memakai platform IMV bersama Hilux dan Fortuner.
Kedua, pasti sudah pada tahu juga, Innova Hybrid mengambil tongkat estafet dari Innova diesel, yang kini menjadi buruan. Dengar-dengar, Innova diesel sudah habis dan tidak bisa dipesan lagi. Bulan ini, Toyota hanya menyelesaikan sisa-sisa inden.
Ketiga, konsumsi bensin Innova Hybrid bisa di atas 20 kilometer per liter (kpl). Ini berdasarkan pengetesan sejumlah akademisi terhadap mobil hybrid. Rata-rata, konsumsi bensin mobil hybrid 50% lebih irit ketimbang bensin. Ini menjadi alasan kuat Innova diesel akhirnya dipensiunkan.
Keempat, kabarnya, Innova Hybrid akan mulai di varian G. Harganya sih belum jelas. Tetapi, dari penerawangan, kemungkinan di atas Rp 500 juta.
Kelima, desain Innova Hybrid kemungkinan mirip mobil-mobil gede Toyota yang dijual di Amerika Serikat (AS), bisa Highlander, Kluger atau bisa juga ala RAV4. Intinya, bahasa desainnya sudah ikut Toyota global. Ini terjadi di All New Vios yang kini mengambil bahasa desain sedan kebesaran Toyota, Corolla dan Camry.
Oke, segitu dulu informasinya. Ya kita tunggu saja bagaimana realisasinya. Salam motorisasi. (gbr)
Discussion about this post