Friday, August 22, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Pengamat Bikin Gempar, Biaya Kepemilikan Mobil Listrik Ternyata Lebih Mahal dari Hybrid

by admin
October 7, 2022
in Mobil
Mobil listrik Toyota BZ4X di GIIAS 2022. (ist)

Mobil listrik Toyota BZ4X di GIIAS 2022. (ist)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Pengamat otomotif Riyanto membandingkan total biaya kepemilikan (total cost owner ship/TCO) mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) dan mobil hibrida (hybrid electric vehicle/HEV). Hasilnya bisa bikin gempar, karena TCO BEV ternyata lebih mahal dari HEV.

Berdasarkan perhitungan Riyanto, dalam skema konservatif, TCO BEV selama 10 tahun dengan segala macam insentif mencapai Rp 7.416 per kilometer (km), di atas HEV Rp 5.783 per km, tetapi lebih murah dari plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) Rp 7.449 per km. Adapun TCO mobil pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) Rp 7.141 per km.

Baca Juga:

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

Impor Otomotif Melejit 31%, Efek Serbuan Mobil Subsidi Cina

Sementara itu, dengan menggunakan skema moderat, TCO BEV Rp 7.416 per km, masih lebih mahal dari HEV Rp 5.887 per km, sedangkan PHEV dan ICE masing-masing Rp 7.5252 per km dan Rp 7.264 per km. Adapun dengan skenario optimistis, TCO BEV Rp 7.416 per km, masih di atas HEV Rp 6.029 per km, sedangkan PHEV dan Ice Rp 7.498 per km dan Rp 7.498 per km.

Kenapa bisa begini? Dalam materi presentasi, Riyanto menulis BEV kena biaya besar di sel baterai dan battery pack, karena kapasitasnya besar. Dia menulis kapasitas baterai BEV 15,8 kWh, dengan harga sel baterai US$ 88,5 per kWh dan battery pack US$ 50 per kWh. Adapun masa penggantian baterai BEV lima tahun, sehingga konsumen akan kena dua kali biaya itu.

Catatan Motoris, kapasitas baterai BEV sekarang jauh di atas itu. Bahkan, bisa 50 kWh lebih, seperti di Hyundai Ioniq 58,2-72,6 kWh. Silakan hitung sendiri berapa biaya yang harus ditebus konsumen untuk mengganti baterai itu.

Konsumen juga harus mengeluarkan duit lebih untuk membeli BEV, kendati pemerintah sudah habis-habisan mengucurkan insentif. Adapun asumsi rasio harga ICE dan BEV mencapai 1,65 kali, PHEV 1,51 kali, dan HEV 1,1 kali.

“BEV hanya menang dari sisi pajak penjualan barang mewah (PPnBM), karena kena tarif 0%. Selebihnya BEV masih kena PKB 5%,” tulis Riyanto dalam materi presentasinya.

So, masih ingin beli mobil listrik? Silakan saja asalkan suka dan mampu. Toh ini hanya perspektif. Keputusan ada di tangan sampean. Salam motorisasi. (gbr)

Tags: BEVBiaya KepemilikanHeadlineHEVKomparasiMobil HybridMobil ListrikPengamatPerbandinganRiyanto
Previous Post

Beli Motor Listrik Ini Bisa Tukar Baterai di Alfamart

Next Post

Innova Hybrid Disebut Irit Gila, Konsumsi Bensin Bisa di Atas 20 Kpl

Related Posts

Lama-lama Enakan Lihat Xenia ketimbang Avanza, Ini Daftar Kelebihannya

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

August 16, 2025

Jakarta, Motoris – Hampir setiap hari akun Tiktok Motoris dibanjiri komentar yang menyebut cuan pabrikan mobil Jepang ketinggian, sehingga harga...

MPV Listrik Rp 950 Juta, Dapat Apa Aja Nih?

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

August 15, 2025

Jakarta, Motoris – Harga Denza D9 sejatinya lebih mahal dari Toyota Alphard bensin, jika subsidi pajak masif pemerintah dicabut. Namun,...

Turki Ikutan Hajar Mobil Cina, Uni Eropa Kemungkinan Nyusul

Impor Otomotif Melejit 31%, Efek Serbuan Mobil Subsidi Cina

August 7, 2025

Jakarta, Motoris – Impor otomotif makin tak terkendali, yang dipicu banjir mobil listrik baterai (BEV) asal Cina, seiring adanya subsidi...

Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

August 6, 2025

Jakarta, Motoris – Harga BYD Atto 1 tanpa subsidi sebenarnya nggak murah, bisa Rp 300 juta lebih, setara hatchback Jepang...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Sssttttttt, IBC Disebut Mau Akuisisi Motor Listrik Gesits

    Lima Motor Listrik Bisa Saling Tukar Baterai, Ini Daftarnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumor Astra Akuisisi Autopedia Berembus, Ini Kata Orang Dalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Denza Jadi Mobil Cina Terlaris, Efek Subsidi Orang Kaya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Indomobil Untung Gede dari Dagang Jaguar Land Rover

Dagang Mercy, Indomobil Boncos Gede

August 20, 2025
Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

August 18, 2025
Lama-lama Enakan Lihat Xenia ketimbang Avanza, Ini Daftar Kelebihannya

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

August 16, 2025
MPV Listrik Rp 950 Juta, Dapat Apa Aja Nih?

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

August 15, 2025
Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

Waspada Jepang, Cina Bakal Ngamuk di Agustus

August 12, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK