Senin, 20 Oktober 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

BEV Impor Kuasai Pasar, Pemain yang Sudah Lokalisasi Bonyok

by admin
Jumat, 29 Agustus 2025
BYD Atto 1. (ist)

BYD Atto 1. (ist)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Mobil listrik berbasis baterai (BEV) impor dalam bentuk utuh (CBU) menguasai pasar domestik dan menekan para pemain yang sudah membangun industri di sini, seperti Hyundai. Itu sebabnya, pengamat, pemerintah, dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepakat, subsidi BEV impor diakhiri di pengujung 2025.

Riyanto, pengamat otomotif LPEM UI, mencatat, per Mei 2025, penjualan BEV impor mencapai 19.700 unit atau mecapai 64% dari total pasar. Sisanya diisi BEV rakitan lokal alias CKD.

Baca Juga:

Daihatsu Beberkan Keuntungan Pakai Suku Cadang Asli

TMMIN Dapat Primaniyarta Lifetime Achievement Award

Pangsa Pasar Daihatsu hingga September 2025

Pada tahun lalu, porsi BEV CKD masih lebih besar, mencapai 59,7%, sedangkan impor sisanya. Tetapi, kini berubah, seiring masuknya pemain baru BYD plus anaknya Denza.

Itu sebabnya, Riyanto menuturkan, BEV impor hanya menguntungkan sektor perdagangan yang efek pengganda ke ekonomi rendah, ketimbang manufaktur. Sebagai Gambaran, satu pekerja sektor manufaktur mobil bisa menambah empat tenaga kerja. Sebaliknya, dibutuhkan empat orang pekerja di sektor perdagangan BEV impor untuk menambah satu tenaga kerja baru.

Selain itu, dia menuturkan, insentif itu berpotensi menghambat target produksi BEV 400 ribu unit tahun 2025 dan target produksi tahun berikutnya, jika diperpanjang. Insentif ini tidak fair terhadap perusahaan yang telah investasi dan memproduksi BEV di dalam negeri

“Jika insentif ini diperpanjang, akan menimbulkan ketidakadilan dan ketidakkonsistenan kebijakan, kredibilitas kebijakan menurun, menggangu iklim investasi  dan tidak sesuai dengan tujuan awal  menjadikan Indonesia sebagai basis produksi BEV,” kata dia, belum lama ini.

Dia merekomendasikan pemerintah memberikan kebijakan fiskal yang konsisten, fair dan proporsional berbasis emisi  dan TKDN. Kendaraan yang berkontribusi mengurangi emisi cukup besar  dan dampak terhadap perekonomiannya besar, patut memperoleh insentif yang besar pula

“Kesimpulannya, insentif BEV CBU tidak perlu diperpanjang, agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga menjadi pusat produksi BEV,” kata dia.

Insentif BEV impor meliputi penghapusan tarif bea masuk (BM), PPnBM 0%, dan hanya bayar PPN. Alhasil, BEV impor hanya bayar pajak 12% dari seharusnya 77%. Mobil begini juga gratis pajak daerah alias BBN dan PKB, meski sama-sama memakai jalan umum. (gbr)

 

Tags: BEVHeadlineMobil listrik imporPangsa PasarPenjualan

ArtikelTerkait

Daihatsu Beberkan Keuntungan Pakai Suku Cadang Asli

Daihatsu Beberkan Keuntungan Pakai Suku Cadang Asli

Senin, 20 Oktober 2025

Jakarta, Motoris - Daihatsu menggelar acara Part Bazaar & Warehouse Visit di Part Center ADM, Cibitung, Jawa Barat, belum lama...

TMMIN Dapat Primaniyarta Lifetime Achievement Award

TMMIN Dapat Primaniyarta Lifetime Achievement Award

Kamis, 16 Oktober 2025

Jakarta, Motoris – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyelenggarakan pegelaran ke-40 Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, mengusung tema “Discover’s Indonesia Excellence: Trade...

Pangsa Pasar Daihatsu hingga September 2025

Pangsa Pasar Daihatsu hingga September 2025

Rabu, 15 Oktober 2025

Jakarta Motoris - Daihatsu mencatatkan kenaikan penjualan wholesales menjadi 10.605 unit dengan pangsa pasar sebesar 17,1% pada September 2025. Adapun...

Jaecoo Yogyakarta Berdiri, Dealer Ke-10 di Indonesia  

Jaecoo Yogyakarta Berdiri, Dealer Ke-10 di Indonesia  

Rabu, 15 Oktober 2025

JAKARTA, Investor.id - Melanjutkan ekspansi jaringan dealer di berbagai wilayah Indonesia, Jaecoo membuka dealer di Yogyakarta, setelah sebelumnya melakukan hal...

Terpopuler

  • Gawat!!!! Pedagang Nggak Mau Angkat Motor eSAF, Harga Terjun Bebas   

    Update Harga Vario 160 Bekas Semua Tahun, Ambruk Brooo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Scoopy Kuromi, Kalau Minat Harga Segini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ADV 160 Meluncur, Harga ADV 150 Seken Malah Terbang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penjualan Honda Tambah Ancur, Pangsa Pasar Terjun Bebas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Daihatsu Beberkan Keuntungan Pakai Suku Cadang Asli

Daihatsu Beberkan Keuntungan Pakai Suku Cadang Asli

Senin, 20 Oktober 2025
Cuma Hyundai yang Punya Fasilitas Daur Ulang Plastik

Cuma Hyundai yang Punya Fasilitas Daur Ulang Plastik

Jumat, 17 Oktober 2025
TMMIN Dapat Primaniyarta Lifetime Achievement Award

TMMIN Dapat Primaniyarta Lifetime Achievement Award

Kamis, 16 Oktober 2025
Pangsa Pasar Daihatsu hingga September 2025

Pangsa Pasar Daihatsu hingga September 2025

Rabu, 15 Oktober 2025
Jaecoo Yogyakarta Berdiri, Dealer Ke-10 di Indonesia  

Jaecoo Yogyakarta Berdiri, Dealer Ke-10 di Indonesia  

Rabu, 15 Oktober 2025
motoris

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK