Jakarta, Motoris – Gawat ini, pabrikan mobil Cina terus makan pangsa pasar Jepang di Asia, berdasarkan penelusuran Bloomberg. Kejadian ini juga terjadi di Indonesia
Berdasarkan laporan oilprice.com, dikutip Jumat (29/11/2024), di Cina, pangsa pasar pemain Jepang turun 8,8% pada periode 2019 hingga 2024, Indonesia 6,1%, Thailand 12%, Singapura 18%, dan Malaysia 4,9%. Sementara itu, pangsa pasar pemain Cina naik tajam di negara asal, lalu Thailand, dan Singapura.
Laporan itu menyebutkan, Toyota, pemimpin pasar mobil global mencatat penjualan stagnan di Asia. Di Thailand dan Singapura, pemain Jepang kini hanya menguasai 35% pasar, turun dari 50% pada 2019. Tadinya, di negara ini, Nissan dan Mazda mendominasi, tetapi kini jalanan diisi oleh mobil Cina.
Toyota memang masih kuat di pickup. Tetapi, pabrikan ini lelet di EV, sehingga bisa tertinggal jauh jika pasar sudah didorong oleh mobil listrik dengan baterai canggih serta piranti lunak pintak.
“Meski Cina digebuk tarif tinggi di Eropa dan Amerika Serikat (AS), rontoknya dominasi Jepang di Asia menjadi sinyal bahwa tantangan ke depan berat,” tulis media itu.
Selama ini, Toyota kuat di Thailand dan Indonesia, karena memproduksi mobil bensin. Tahun lalu, kedua negara itu menyumbangkan 10% produksi Toyota. Tetapi, merek lain seperti Nissan babak belur.
Model yang ketinggalan serta minimnya kendaraan hybrid memicu kerugian dan pemangkasan produksi Nissan di Indonesia. Pabrik sudah ditutup dan penjualan mobil ini sudah melorot tajam.
Sementara itu, BYD, pabrikan EV terbesar Cina, terus mendapatkan traksi di Indonesia dan menduduki peringkat keenam di pasar hanya dalam tempo lima bulan sejak pengiriman perdana.
Di dunia, kontribusi produksi pemain Jepang turun dari 20% dalam dua dekade terakhir menjadi tinggal 11%. Cina mendominasi dan menyumbangkan 40% produksi mobil dunia.
“Pabrikan Cina mendorong habis keahlian dalam membuat baterai murah, rantai pasok yang fleksibel untuk berekspansi ke Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika, yang memberikan tantangan bagi dominasi pemain Jepang,” tulis media itu. (gbr)