Monday, August 25, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Gawat Ini, Cina Terus Makan Pangsa Pasar Jepang

by admin
November 29, 2024
in Mobil
Chery Omoda E5. (ist)

Chery Omoda E5. (ist)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Gawat ini, pabrikan mobil Cina terus makan pangsa pasar Jepang di Asia, berdasarkan penelusuran Bloomberg. Kejadian ini juga terjadi di Indonesia

Berdasarkan laporan oilprice.com, dikutip Jumat (29/11/2024), di Cina, pangsa pasar pemain Jepang turun 8,8% pada periode 2019 hingga 2024, Indonesia 6,1%, Thailand 12%, Singapura 18%, dan Malaysia 4,9%. Sementara itu, pangsa pasar pemain Cina naik tajam di negara asal, lalu Thailand, dan Singapura.

Baca Juga:

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

Impor Otomotif Melejit 31%, Efek Serbuan Mobil Subsidi Cina

Laporan itu menyebutkan, Toyota, pemimpin pasar mobil global mencatat penjualan stagnan di Asia. Di Thailand dan Singapura, pemain Jepang kini hanya menguasai 35% pasar, turun dari 50% pada 2019. Tadinya, di negara ini, Nissan dan Mazda mendominasi, tetapi kini jalanan diisi oleh mobil Cina.

Toyota memang masih kuat di pickup. Tetapi, pabrikan ini lelet di EV, sehingga bisa tertinggal jauh jika pasar sudah didorong oleh mobil listrik dengan baterai canggih serta piranti lunak pintak.

“Meski Cina digebuk tarif tinggi di Eropa dan Amerika Serikat (AS), rontoknya dominasi Jepang di Asia menjadi sinyal bahwa tantangan ke depan berat,” tulis media itu.

Selama ini, Toyota kuat di Thailand dan Indonesia, karena memproduksi mobil bensin. Tahun lalu, kedua negara itu menyumbangkan 10% produksi Toyota. Tetapi, merek lain seperti Nissan babak belur.

Model yang ketinggalan serta minimnya kendaraan hybrid memicu kerugian dan pemangkasan produksi Nissan di Indonesia. Pabrik sudah ditutup dan penjualan mobil ini sudah melorot tajam.

Sementara itu, BYD, pabrikan EV terbesar Cina, terus mendapatkan traksi di Indonesia dan menduduki peringkat keenam di pasar hanya dalam tempo lima bulan sejak pengiriman perdana.

Di dunia, kontribusi produksi pemain Jepang turun dari 20% dalam dua dekade terakhir menjadi tinggal 11%. Cina mendominasi dan menyumbangkan 40% produksi mobil dunia.

“Pabrikan Cina mendorong habis keahlian dalam membuat baterai murah, rantai pasok yang fleksibel untuk berekspansi ke Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika, yang memberikan tantangan bagi dominasi pemain Jepang,” tulis media itu. (gbr)

Tags: AsiaAsia tenggaraHeadlineIndonesiaMobil CinaPabrikan JepangPangsa Pasar
Previous Post

SUV Listrik Baru Cina, Harganya Segini

Next Post

Mobil Cina Baru Lumayan Laku di GJAW

Related Posts

Lama-lama Enakan Lihat Xenia ketimbang Avanza, Ini Daftar Kelebihannya

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

August 16, 2025

Jakarta, Motoris – Hampir setiap hari akun Tiktok Motoris dibanjiri komentar yang menyebut cuan pabrikan mobil Jepang ketinggian, sehingga harga...

MPV Listrik Rp 950 Juta, Dapat Apa Aja Nih?

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

August 15, 2025

Jakarta, Motoris – Harga Denza D9 sejatinya lebih mahal dari Toyota Alphard bensin, jika subsidi pajak masif pemerintah dicabut. Namun,...

Turki Ikutan Hajar Mobil Cina, Uni Eropa Kemungkinan Nyusul

Impor Otomotif Melejit 31%, Efek Serbuan Mobil Subsidi Cina

August 7, 2025

Jakarta, Motoris – Impor otomotif makin tak terkendali, yang dipicu banjir mobil listrik baterai (BEV) asal Cina, seiring adanya subsidi...

Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

August 6, 2025

Jakarta, Motoris – Harga BYD Atto 1 tanpa subsidi sebenarnya nggak murah, bisa Rp 300 juta lebih, setara hatchback Jepang...

Terpopuler

  • MPV Listrik Rp 950 Juta, Dapat Apa Aja Nih?

    Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beli Motor Listrik Ini Bisa Tukar Baterai di Alfamart

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kondisi Keuangan BYD Disebut Berantakan, Utang Tembus Rp 1.300 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Chery Omoda EV Rp 600 Jutaan, di Bawah Ioniq 5

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mobil Hybrid Chery Cuma Rp 300 Jutaan, Jauh di Bawah Jepun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Indomobil Untung Gede dari Dagang Jaguar Land Rover

Dagang Mercy, Indomobil Boncos Gede

August 20, 2025
Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

Prabowo Dukung Ketum Forwot Baru Cang Arie

August 18, 2025
Lama-lama Enakan Lihat Xenia ketimbang Avanza, Ini Daftar Kelebihannya

Cuan Pabrikan Jepang Cuma 4%, yang Bikin Mobil Mahal Pajak!!!!!  

August 16, 2025
MPV Listrik Rp 950 Juta, Dapat Apa Aja Nih?

Tanpa Subsidi, Harga Denza Lebih Mahal dari Alphard Bensin  

August 15, 2025
Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

Waspada Jepang, Cina Bakal Ngamuk di Agustus

August 12, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK