Minggu, 16 November 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Baterai LFP Laku Keras, Nasib Nikel Indonesia Ngeri-ngeri Sedap

by admin
Selasa, 16 Juli 2024
Pabrik baterai mobil listrik. (electric vehicle association)

Pabrik baterai mobil listrik. (electric vehicle association)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris –  Penjualan Baterai LFP alias lithium ferro phosphate  laku keras di Cina, pasar BEV terbesar di dunia. Ini membuat nasib nikel  kelas 1, salah satu bahan baku baterai lithium ion, makin tak menentu.

Berdasarkan laporan cnevpost.com, Senin (15/7/2024), di Cina, penjualan baterai LFP mencapai 31,7 Gwh pada Juni 2024, naik 39% secara tahunan dan 7,4% secara bulanan, sedangkan penjualan baterai lithium ion hanya 11,1 Gwh, naik 10,2% secara tahunan dan 7,4% secara bulanan, dengan kontribusi 25,9%.

Baca Juga:

Buset, BYD Bantai Tiga Jepang Sekaligus, Toyota Berikutnya?

Citroen E-C3 Jadi Taksi Express

SUV Listrik Murah J5 EV Mulai Dikirim ke Konsumen

Dengan demikian, total penjualan atau pemasangan baterai kendaraan listrik (EV) mencapai 42,8 GWh, naik 30,2% secara tahunan dan 7,3% secara bulanan, berdasarkan data  China Automotive Battery Innovation Alliance (CABIA).

CATL masih merajai pasar baterai Cina dengan pemasangan 19,05 GWh pada Juni lalu, dengan pangsa pasar 45%, naik 1,19% dari Mei sebesar 43,87%. BYD berada di peringkat kedua sebanyak 10,7 GWh, pangsa pasar 225,32%, turun 3,65% dari Mei sebesar 28,97%.

Kemudian, CALB memasang 3,10 GWh baterai pada Juni lalu, dengan pangsa pasar 7,32%, diikuti Eve Energy sebanyak 1,69 GWh, pangsa pasar 3,99%.

Di baterai lithium ion, CATL, CALB, dan Svolt Energy menjadi raja dengan pangsa pasar 67,69%, 8,88%, dan 5,42%. Adapun di baterai LFP, CATL, BYD, dan CALB adalah penguasa dengan pangsa pasar 37,55%, 33,66%, dan 6,81%.

“Di LFP, CATL kembali mengalahkan BYD pada Juni, mengulang kejadian pada Januari dan Februari, sebelum BYD berada di posisi puncak pada Maret hingga Mei lalu,” tulis media itu.

Sebelumnya, bank investasi asal Australia Macquarie menilai performa gemilang baterai LFP menjadi risiko industri dan saham nikel di Indonesia. Sebab, baterai LFP tidak membutuhkan nikel di katodanya, tidak seperti lithium ion, di mana nikel berperan vital.

Kita tahu, hampir semua pemain mobil listrik Cina yang masuk Indonesia memakai baterai LFP, seperti Neta, BYD, GAC, hingga Aion. Hanya Hyundai yang memakai lithium ion dan sudah membangun pabrik sel baterai dan battery pack jenis ini di Indonesia.

Di sisi lain, Indonesia adalah penghasil nikel terbesar di dunia. Kini, Indonesia berkat kemitraan dengan perusahaan-perusahaan Cina sudah memproduksi nikel kelas 1 yang digunakan sebagai bahan baku baterai EV jenis lithium ion.  (gbr)

Tags: Baterai LFPBYDCATLCinaHeadlinelithium ionNikel IndonesiaPenjualan

ArtikelTerkait

BYD Nyayur di GIIAS, Janji Genjot Suplai Barang

Buset, BYD Bantai Tiga Jepang Sekaligus, Toyota Berikutnya?

Kamis, 13 November 2025

Jakarta, Motoris – BYD dan submerek premiumnya Denza membantai tiga merek Jepang sekaligus pada Oktober 2025, yakni Suzuki, Honda, dan...

Citroen E-C3 Jadi Taksi Express

Citroen E-C3 Jadi Taksi Express

Kamis, 13 November 2025

Jakarta, Motoris – PT Indomobil National Distributor, agen pemegang merek Citroën di Indonesia, resmi menandatangani perjanjian kerja sama penyediaan mobil...

SUV Listrik Murah J5 EV Mulai Dikirim ke Konsumen

SUV Listrik Murah J5 EV Mulai Dikirim ke Konsumen

Senin, 10 November 2025

Jakarta, Motoris – Mobil listrik baterai (BEV) murah Jaecoo J5 EV mulai dikirim ke konsumen melalui 17 jaringan dealer resmi....

Sasis Ladder Frame Bikin Pajero Sport Ganas di Semua Medan

Sasis Ladder Frame Bikin Pajero Sport Ganas di Semua Medan

Jumat, 31 Oktober 2025

Jakarta, Motoris – Sport utility vehicle (SUV) dengan sasis ladder frame lebih diminati di pasar Indonesia, terlihat pada larisnya Mitsubishi...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Gawat!!!! Pedagang Nggak Mau Angkat Motor eSAF, Harga Terjun Bebas   

    Update Harga Vario 160 Bekas Semua Tahun, Ambruk Brooo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Karawang Digoyang CATL, Pabrik Baterai US$ 1,2 Miliar Dibangun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Veloz Two Tone? Ada, Nih Barangnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jualan Motor Baru Jeblos, Harga Motor Bekas Ancur, Salah Siapa???

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

BYD Nyayur di GIIAS, Janji Genjot Suplai Barang

Buset, BYD Bantai Tiga Jepang Sekaligus, Toyota Berikutnya?

Kamis, 13 November 2025
Citroen E-C3 Jadi Taksi Express

Citroen E-C3 Jadi Taksi Express

Kamis, 13 November 2025
SUV Listrik Murah J5 EV Mulai Dikirim ke Konsumen

SUV Listrik Murah J5 EV Mulai Dikirim ke Konsumen

Senin, 10 November 2025
Sasis Ladder Frame Bikin Pajero Sport Ganas di Semua Medan

Sasis Ladder Frame Bikin Pajero Sport Ganas di Semua Medan

Jumat, 31 Oktober 2025
Fitur Destinator Hadapi Tantangan Mengemudi saat Hujan

Fitur Destinator Hadapi Tantangan Mengemudi saat Hujan

Jumat, 31 Oktober 2025
motoris

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK