Friday, September 12, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Baterai LFP Laku Keras, Nasib Nikel Indonesia Ngeri-ngeri Sedap

by admin
July 16, 2024
in Mobil
Pabrik baterai mobil listrik. (electric vehicle association)

Pabrik baterai mobil listrik. (electric vehicle association)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris –  Penjualan Baterai LFP alias lithium ferro phosphate  laku keras di Cina, pasar BEV terbesar di dunia. Ini membuat nasib nikel  kelas 1, salah satu bahan baku baterai lithium ion, makin tak menentu.

Berdasarkan laporan cnevpost.com, Senin (15/7/2024), di Cina, penjualan baterai LFP mencapai 31,7 Gwh pada Juni 2024, naik 39% secara tahunan dan 7,4% secara bulanan, sedangkan penjualan baterai lithium ion hanya 11,1 Gwh, naik 10,2% secara tahunan dan 7,4% secara bulanan, dengan kontribusi 25,9%.

Baca Juga:

Nih, Mobil Listrik Berbasis AI

Berkenalan dengan GAC, Pemegang Merek Aion dan Hyptec  

Ajang Test Drive Mobil Listrik GAC

Dengan demikian, total penjualan atau pemasangan baterai kendaraan listrik (EV) mencapai 42,8 GWh, naik 30,2% secara tahunan dan 7,3% secara bulanan, berdasarkan data  China Automotive Battery Innovation Alliance (CABIA).

CATL masih merajai pasar baterai Cina dengan pemasangan 19,05 GWh pada Juni lalu, dengan pangsa pasar 45%, naik 1,19% dari Mei sebesar 43,87%. BYD berada di peringkat kedua sebanyak 10,7 GWh, pangsa pasar 225,32%, turun 3,65% dari Mei sebesar 28,97%.

Kemudian, CALB memasang 3,10 GWh baterai pada Juni lalu, dengan pangsa pasar 7,32%, diikuti Eve Energy sebanyak 1,69 GWh, pangsa pasar 3,99%.

Di baterai lithium ion, CATL, CALB, dan Svolt Energy menjadi raja dengan pangsa pasar 67,69%, 8,88%, dan 5,42%. Adapun di baterai LFP, CATL, BYD, dan CALB adalah penguasa dengan pangsa pasar 37,55%, 33,66%, dan 6,81%.

“Di LFP, CATL kembali mengalahkan BYD pada Juni, mengulang kejadian pada Januari dan Februari, sebelum BYD berada di posisi puncak pada Maret hingga Mei lalu,” tulis media itu.

Sebelumnya, bank investasi asal Australia Macquarie menilai performa gemilang baterai LFP menjadi risiko industri dan saham nikel di Indonesia. Sebab, baterai LFP tidak membutuhkan nikel di katodanya, tidak seperti lithium ion, di mana nikel berperan vital.

Kita tahu, hampir semua pemain mobil listrik Cina yang masuk Indonesia memakai baterai LFP, seperti Neta, BYD, GAC, hingga Aion. Hanya Hyundai yang memakai lithium ion dan sudah membangun pabrik sel baterai dan battery pack jenis ini di Indonesia.

Di sisi lain, Indonesia adalah penghasil nikel terbesar di dunia. Kini, Indonesia berkat kemitraan dengan perusahaan-perusahaan Cina sudah memproduksi nikel kelas 1 yang digunakan sebagai bahan baku baterai EV jenis lithium ion.  (gbr)

Tags: Baterai LFPBYDCATLCinaHeadlinelithium ionNikel IndonesiaPenjualan
Previous Post

New Kia Seltos Datang, Usung Tenaga Kebo

Next Post

Hyundai Beneran Bangun Industri BEV, Nggak Cuma Numpang Rakit

Related Posts

Nih, Mobil Listrik Berbasis AI

Nih, Mobil Listrik Berbasis AI

September 6, 2025

Jakarta, Motoris - GAC Indonesia memperkenalkan Aion UT di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2025. Mengusung konsep mobil...

Berkenalan dengan GAC, Pemegang Merek Aion dan Hyptec  

Berkenalan dengan GAC, Pemegang Merek Aion dan Hyptec  

September 4, 2025

JAKARTA, Investor.id – Didirikan pada tahun 1997 dan berkantor pusat di Guangzhou, China, Guangzhou Automobile Group Co (GAC Group) telah...

Ajang Test Drive Mobil Listrik GAC

Ajang Test Drive Mobil Listrik GAC

September 3, 2025

Jakarta, Motoris – GAC Indonesia menggelar program Driveperience with Spirit of Independence Day pada Agustus lalu untuk merayakan HUT RI...

GAC Buka Dealer di Surabaya, Lokasinya di Sini

GAC Buka Dealer di Surabaya, Lokasinya di Sini

September 2, 2025

Jakarta, Motoris - Bayangkan sebuah dunia di mana setiap perjalanan terasa bak duduk di kabin first class, mobil melaju sehalus...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Daftar Mobil Baru GIIAS 2023, dari mulai Alphard hingga Seres

    Jangan Bandingin Alphard dan Denza D9, Satu Bayar Pajak Normal, Satu Subsidi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Update Harga Vario 160 Bekas Semua Tahun, Ambruk Brooo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga PCX Bekas Kembali Normal, Cek Daftar Lengkapnya 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Subsidi Mobil Listrik Habis Tahun Ini, Pemain Cina Bakal Boncos??????

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Sambut New Honda ADV160 RoadSync, Harga Rp 41 Juta Aja

Sambut New Honda ADV160 RoadSync, Harga Rp 41 Juta Aja

September 10, 2025
BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

September 10, 2025
Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

September 9, 2025
Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

September 8, 2025
Nih, Mobil Listrik Berbasis AI

Nih, Mobil Listrik Berbasis AI

September 6, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK