Jakarta, Motoris – Semua mobil Hyundai bakal memiliki varian hybrid. Ini bertolak belakang dengan rencana bisnis Hyundai sebelumnya yang berniat hanya menjual mobil 100% listrik.
Kalau sudah begini, apa bedanya Hyundai dengan Toyota, pemain hybrid sekaligus raksasa otomotif dunia? Toyota sudah lama menggempur pasar mobil dunia dengan strategi multipathway alias banyak jalan dalam menurunkan emisi.
Konkretnya, Toyota melepas pilihan mobil elektrifikasi untuk konsumen, mulai dari hybrid, PHEV, BEV, hingga FCEV. Toyota menolak rencana melistrikkan semua mobil yang ada di dunia ini.
Kembali ke Hyundai. Pabrikan Korsel ini benar-benar lagi kacau-balau terkait implementasi peta jalan mobil listrik baterai (BEV). Masak prinsipal ini malah memproduksi mobil hybrid di pabrik yang tadinya dikhususkan bikin BEV.
Yup, dilansir greencarreports.com, Senin (29/4/2024), Hyundai mengonfirmasi akan memproduksi mobil hybrid di pabrik Georgia Metaplant, Amerika Serikat (AS), yang tadinya diplot sebagai basis produksi BEV.
“Kami berinvestasi membangun fasilitas produksi hybrid, seperti Metaplant America,” ujar CFO Lee Seung Jo.
Media Korsel lainnya menegaskan, Hyundai akan mengembangkan sistem hybrid di semua model mobil. Rencana ini milik Toyota dan akan direalisasi pada 2025 alias tahun depan, sedangkan Hyundai belum jelas.
Tahun ini, H miring berniat menjual hybrid sebanyak 480 ribu unit di seluruh dunia atau 28% dari total penjualan. Ini kabar menyesakkan bagi penyokong listrikisasi mobil segajat dan aktivis lingkungan model Greenpeace.
Apalagi, Hyundai sebelumnya menegaskan bakal melewatkan sejumlah barang hybrid untuk pasar AS, termasuk Kona, sebagai konsekuensi dari fokus utama perseroan menggeber BEV.
Tetapi, sumber anonim di lingkungan Hyundai, malah menyatakan pabrikan itu berencana menambah jajaran produk hybrid.
Sementara itu, Genesis, merek premium Hyundai, dikabarkan menunda semua rencana penjualan 100% BEV pada 2030. Kabar terbaru, merek ini malah bakal menambah jajaran mobil hybrid.
Kia, unit bisnis Hyundai, awal April mengumumkan tetap di tujuan BEV awal, tetapi tak lupa memasok lebih banyak hybrid. Model PHEV akan dilepas pabrikan ini dengan jarak tempuh panjang.
Discussion about this post