Jakarta, Motoris – Tesla menyerang balik musuh bebuyutannya pada kuartal I-2024. Alhasil, Tesla diprediksi kembali menjadi raja mobil listrik dunia (BEV) pada periode itu.
Berdasarkan laporan Carscoops, Selasa (2/4/2024), penjualan BEV BYD mencapai 324.284 unit selama Januari-Maret 2024, sedangkan penjualan PHEV mencapai 324.284 unit, sehingga totalnya mencapai 624.398 unit.
Akan tetapi, Tesla diprediksi meraup penjualan 450 ribu unit selama tiga bulan 2024. Artinya, Tesla bisa kembali meraih takhta di BEV dunia, setelah pada kuartal IV-2023 dipermalukan BYD. Pada periode itu, BYD mencetak penjualan BEV sebanyak 526 ribu unit, di atas Tesla 480 ribu unit. Namun, akumulasi penjualan BEV terbesar masih dipegang Tesla, yakni 1,8 juta unit, sedangkan BYD hanya 1,5 juta unit.
Pada Maret 2024, BYD meraup penjualan 301.631 unit, naik tajam dibandingkan Februari sebanyak 121.748 unit. Adapun penjualan pada BYD pada Februari turun 36%, memunculkan kekhawatiran di pasar bahwa daya gedor BYD mulai melempem.
Akan tetapi, setelah ditelisik, ternyata penurunan penjualan yang dalam itu disebabkan oleh libur Imlek di Cina dari 10 sampai 17 Februari 2024. Tahun 2023, libur serupa berlangsung pada Januari.
Maret 2024, Build Your Dream berhasil menjual BEV sebanyak 139.902 unit, tumbuh 36% secara tahunan, sedangkan PHEV 161.729 unit, naik 56%. BYD juga menjualan EV komersial sebanyak 828 unit dan mengapalkan 38.434 unit mobil dari Cina.
Model terlaris BYD pada Maret 2024 adalah Song sebanyak 78.490 unit, diikiti Qin 40.569 unit. Song dan Qin dijual dalam varian PHEV dan BEV.
“Mobil murah Seagull terjual lumayan, sebanyak 34.830 unit,” tulis media itu. (gbr)
Discussion about this post