Jakarta, Motoris – Genesis, merek premium Hyundai, membatalkan rencana menjual 100% mobil listrik pada 2025. Sebaliknya, Genesis malah memilih melepas lebih banyak mobil hybrid tahun depan, seperti SUV GV70.
Padahal, dalam cetak biru Genesis yang dibuat tahun 2021, pabrikan itu berencana hanya menjual BEV atau fuel cell mulai 2025. Hal itu mencuat dalam laporan Korean Economic Daily, seperti dikutip dari greencarreports.com, Kamis (22/2/2024).
Genesis akan menjual beberapa mobil hybrid dengan mesin 2,5 liter, seperti sedan G80 dan SUV GV70 di beberapa pasar. Dealer Genesis di AS bahkan kini sudah meminta merek itu untuk memasok mobil PHEV. Tetapi, sampai saat ini tak ada jawaban Korea Selatan (Korsel), mabes Hyundai, Genesis, sekaligus saudaranya Kia.
Manuver itu dinilai wajar. Sebab, porsi penjualan EV Hyundai, terdiri atas model BEV dan PHEV, turun 5,3% pada kuartal IV-2023 dari sebelumnya 5,7%. Sebaliknya, porsi penjualan hybrid naik menjadi 10,6% dari sebelumnya 7,1%.
Di AS, Genesis menjual G80 dan GV70 versi BEV, yang harganya lebih mahal dari versi bensin. Harga GV70 listrik dimulai US$ 67.800, jauh di atas varian bensin US$ 52.500.
Genesis masih akan merilis beberapa EV, kendati dalam saat bersamaan melepas model-model hybrid. Contohnya, SUV listrik gede GV90 akan mulai diproduksi di pabrik Hyundai Georgia, AS. (gbr)
Discussion about this post