Jakarta, Motoris – Hyoundai Motor Company, pemain otomotif kakap Korea Selatan (Korsel), membungkus untung bersih 12,2 trilliun won atau Rp 144 triliun pada 2023, naik 54% dibandingkan 2022. Tahun 2024, Hyundai berniat investasi Rp 147 triliun yang dimasukkan dalam anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan.
Perinciannya, capex sebesar 5.6 triliun won untuk pabrik dan sisanya untuk penelitian dan pengembangan.
Dilansir dari Yonhap News Agency, Kamis (25/01/2024), laba usaha Hyundai melesat 54% menjadi 15,1 triliun won. Adapun pendapatan tumbuh 14% menjadi 162,6 triliun won atau Rp 1.928 triliun di tengah tren kenaikan suku bunga acuan dunia dan inflasi.
Hyundai juga baik ke pemegang saham. Tahun buku 2023, perseroan berniat membagikan dividen 11.400 won atau Rp 135 ribu per saham, naik 63% dari tahun buku sebelumnya.
Tahun 2024, Hyundai membidik pertumbuhan penjualan 4-5%, setelah mencetak lonjakan penjualan 29% kuartal IV-2023, didorong geliat model-model mahal. Pada periode itu, laba bersih Hyundai mencapai 2,2 triliun won.
“Laba bersih terkerek oleh model dengan nilai tambah tinggi di pasar AS dan Eropa,” tulis manajemen Hyundai. (gbr)
Discussion about this post