Saturday, September 13, 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Pemain Lari ke LFP, Harga Nikel Ambuk

by admin
January 22, 2024
in Trending
Pabrik baterai mobil listrik. (electric vehicle association)

Pabrik baterai mobil listrik. (electric vehicle association)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Langkah pemain mobil listrik (battery electric vehicle/BEV) dunia beralih ke baterai lithium ferro phosphate (LFP) adalah fakta, terlihat pada terus meningkatnya pangsa pasar baterai ini. Kondisi ini menjadi salah satu pemicu harga nikel turun parah sepanjang 2023.

Berdasarkan laporan Bloomberg, harga nikel turun 40% dalam setahun terakhir. Sementara itu, jika kita mampir ke tradingeconomics.com, di situ terlihat jelas grafik harga nikel yang menukik tajam. Kalau dibahasakan, harga nikel turun 43% menjadi US$ 15.799 per ton per 19 Januari 2024, dibandingkan 23 Januari 2023 sebesar US$ 27.895

Baca Juga:

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

Bloomberg menilai, kejatuhan harga nikel disebabkan oleh naiknya pasokan nikel dari Indonesia dan tren penggunaan baterai yang tak mengandung nikel oleh para pabrikan BEV.

“Permintaan nikel dan kobalt turun, karena pemain EV mengadopsi tipe baterai yang tak membutuhkan dua komoditas tersebut,” tulis Bloomberg, Senin (22/01/2024).

Sejalan dengan itu, Citigroup memprediksi harga nikel turun lagi ke level US$ 15.500 per ton dalam tiga bulan ke depan. Bank investasi ini memangkas proyeksi harga nikel kuartal I-2024 dari US$ 18 ribu menjadi US$ 16 ribu per ton.

Merujuk data Citigroup, sebanyak 63% nikel digunakan untuk memproduksi baja nirkarat (stainless steel/SS), lalu 16,7% untuk baterai mobil listrik, dan sisanya produk lain. Indonesia menguasai 50% produksi nikel dunia, setelah diguyur investasi miliaran dolar AS, terutama dari pemain Cina.

Kembali ke LFP, baterai ini kini masif digunakan oleh BYD dan saingannya Tesla mulai melakukan hal sama untuk sejumlah model. Toyota juga akan menggunakan baterai LFP karena 40% lebih murah dari baterai lithium ion.

LFP sebenarnya merujuk pada racikan katoda baterai. Kandungannya adalah lithium sebesar 4%, besi (iron) 35%, dan fosfat 61%. Ini berbeda dengan katoda baterai lithium ion NCM/NCA yang terdiri atas lithium, nikel kobalt, mangan/aluminium.

Kelebihan LFP adalah lebih aman, biaya produksi rendah, lebih tahan lama, dan ramah lingkungan, karena tidak beracun, bisa didaur ulang.

Memang, saat ini, baterai lithium ion masih mendominasi. Namun, patut dicatat, pangsa pasar LFP terus meningkat.

Merujuk visual capitalist.com, pangsa pasar LFP pada 2022 naik menjadi 30% dibandingkan 2020 yang hanya 6%. Tren ini akan terus bertahan sampai 2030. Tahun itu, nilai pasar LFP diprediksi mencapai US$ 52,7 miliar, dibandingkan estimasi 2023 US$ 15 miliar.

 

Tags: Baterai LFPBYDHarga Nikel TurunHeadlinePemain Mobil ListrikTeslaToyota
Previous Post

Penggemar Sedan Sedih, Mazda 6 Disuntik Mati April 2024

Next Post

Daihatsu Akan Tarik 300 Ribu Mobil, Akio Toyoda Terseret Skandal

Related Posts

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

September 10, 2025

Jakarta, Motoris - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meluncurkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) berupa pengembangan karakter...

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

September 9, 2025

Jakarta, Motoris - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus memperkuat peran dalam mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah...

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

September 8, 2025

Jakarta, Motoris - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) membukukan kinerja positif pada semester I-2025 dengan bertumpu pada tiga pilar...

Dukungan Konkret BNI bagi UMKM Nusantara 

Dukungan Konkret BNI bagi UMKM Nusantara 

September 3, 2025

Jakarta, Motoris -  PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI/BBNI) memperkuat dukungan bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

    Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Honda Diam-diam Beli Lahan di Deltamas Rp 670 Miliar, Mau Ngapain?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Neta Nyerah, Pilih Opsi Bangkrut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Update Harga Vario 160 Bekas Semua Tahun, Ambruk Brooo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BYD Laku 15 Ribu Unit, Nggak Tahu Kalau Subsidi Pajak Dicabut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Sambut New Honda ADV160 RoadSync, Harga Rp 41 Juta Aja

Sambut New Honda ADV160 RoadSync, Harga Rp 41 Juta Aja

September 10, 2025
BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

September 10, 2025
Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

September 9, 2025
Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

September 8, 2025
Nih, Mobil Listrik Berbasis AI

Nih, Mobil Listrik Berbasis AI

September 6, 2025
Motoris.id

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK