Jakarta, Motoris – Jangan buru-buru beli mobil listrik baterai (battery electric vehicle/BEV), karena Tesla berencana melepas barang murah dengan harga di bawah US$ 25 ribu alias di bawah Rp 400 juta. Wih, mantap, layak ditunggu dan dibayar, bagi Anda yang mampu.
Dilansir Autoevolution, Jumat (21/10/2022), sudah menjadi bagian rencana bisnis Tesla, yakni menjual Roadster kepada orang-orang kaya untuk mendanai pengembangan BEV dengan harga terjangkau, seperti Model S.
Selepas itu, Tesla kini mempertimbangkan menjual BEV dengan harga murah, yang dari rumor beredar dibanderol US$ 25 ribu alias Rp 397 juta atau di bawah Rp 400 juta. Tesla kini dalam posisi yang bagus untuk mewujudkan ambisi itu. Soalnya, margin laba usaha Tesla sangat besar, 17,2% kuartal III tahun ini, tertinggi dibandingkan seluruh pabrikan otomotif sejagat.
Elon Musk, bos Tesla, sudah mengonfirmasi rencana tersebut dalam penjelasan laba bersih kuartal III tahun ini. Ambisi pria terkaya di dunia ini adalah membuat mobil dengan biaya produksi setengah dari Model 3 dan Y.
“Ini adalah fokus utama pengembangan mobil baru kami. Kami sudah merampungkan rekayasa Cybertruck dan Semi. Jadi, sudah jelas sekali, kami tengah mengerjakan generasi baru kendaraan yang harganya bisa setengah Model Y dan 3. Jadi, dimensi mobil ini pasti lebih kecil,” kata Musk.
Dengan harga bersaing, Musk menyatakan, penjualan nosa lebih besar tiga kali lipat dari model-model yang ada saat ini. Tesla kemungkinan akan menggunakan platform baru, memakai baterai murah, LFP, mengurangi kompleksitas mobil, dan bahan baku yang sudah diproduksi massal demi menyunat biaya.
Autoevolution menilai, mobil Tesla seharga US$ 25 ribu sangat masuk akal. Sebab, jika menilik sejarah, harga model 3 awalnya diduga US$ 35 ribu ketika akan dirilis. Namun, tiba-tiba harga mobil ini membubung menjadi US$ 47 ribu alias Rp 700 jutaan. Ya kita lihat saja nanti. (gbr)
Discussion about this post