Jakarta, Motoris – Toyota akan setop produksi Innova Innova diesel pada Oktober 2022, digantikan dengan versi hybrid yang akan meluncur November mendatang. Hal itu tertuang dalam laporan riset RHB Sekuritas tertanggal 16 November 2022.
Dalam laporan itu disebutkan, Toyota menempuh langkah berani itu untuk menegaskan komitmen menjual kendaraan yang lebih hijau. Akhirnya, Innova diesel berkapasitas mesin 2,4 liter harus pensiun, setelah berkarir mulai di generasi keempat Kijang.
Tak ada jawaban ketika kabar ini dikirim ke Toyota Astra Motor (TAM). Seorang teman di perusahaan itu hanya tertawa. Demikian pula ketika kabar ini diteruskan ke salah seorang karyawan senior PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), produsen Innova generasi keenam alias Innova Reborn.
“No comment dulu, sob. Yang jelas kami selalu siap untuk memasuki era elektrifikasi,” kata dia ketika dikonfirmasi, kemarin.
Kabar Toyota Indonesia merilis Innova hybrid sebenarnya bukan barang baru. Hampir semua jurnalis otomotif tahu soal ini. Hanya saja, belum ada yang berani merilis laporan segamblang RHB.
Sebelumnya, Toyota akan menambah investasi Rp 27 triliun hingga lima tahun ke depan di Indonesia untuk membikin mobil elektrifikasi di Indonesia. Selama 2019-2022, Toyota sudah menanam investasi Rp 14 triliun.
Shigeru Hayakawa, vice Chairman of the board of directors Toyota Motor Corporation berharap, dengan penambahan investasi di Indonesia, pemerintah Indonesia memahami keseriusan Toyota terhadap elektrifikasi kendaraan bermotor.
Hal itu dikatakan Shigeru dalam pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Tokyo, Jepang (26/7/2022). Pada pertemuan ini, Airlangga didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar RI di Tokyo Heri Ahmadi, Sesmenko Perekonomian dan Dirjen KPAII Kemenperin. Adapun dari Toyota, ada Shigeru Hayakawa, Warih Andang Tjahjono, presiden direktur TMMIN, beserta jajaran direksi TMC dan TMMIN. (gbr)
Discussion about this post