Selasa, 14 Oktober 2025
Motoris.id
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam
No Result
View All Result
Motoris.id
No Result
View All Result

Ekonom Samakan Subsidi BBM Kayak Orang Kecanduan Rokok

by admin
Selasa, 30 Agustus 2022
Harga BBM mau naik 30-40%. (foto, dok. Mypertamina)

Harga BBM mau naik 30-40%. (foto, dok. Mypertamina)

Share on Facebook

Jakarta, Motoris – Subsidi bahan bakar minyak (BBM) disebut membuat nagih dan kecanduan, seperti rokok. Itu sebabnya, subsidi BBM perlu dirombak dan diarahkan ke hal yang lebih produktif.

Hal itu dikatakan Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti merespons rencana pemerintah menaikkan harga BBM, mulai dari solar, Pertalite, hingga Pertamax demi mencegah pembengkakan subsidi dan kompensasi energi menjadi Rp 698 triliun dari yang sudah dianggarkan dalam APBN 2022 Rp 502 triliun.

Baca Juga:

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

Sinyalemen kenaikan harga BBM kian dekat, setelah pemerintah, pemerintah berencana memberikan bansos Rp 24,17 triliun yang disebut bentuk pengalihan subsidi dan kompensasi energi.

Eshter menyatakan, kemampuan fiskal APBN 2022 saat ini makin sempit untuk menahan harga BBM bersubsidi, seperti Pertalite dan solar. Oleh sebab itu, kenaikan harga BBM sulit dihindari.

Esther menilai, bansos tidak akan banyak membantu masyarakat kurang mampu dalam menghadapi kenaikan harga barang akibat penyesuaian harga BBM. Sebab, besaran bansos tidak akan sebanding dengan lonjakan harga barang akibat kenaikan harga BBM.

“Bansos ini sifatnya hanya sementara, tidak permanen. Pada titik ini, masyarakat harus disiapkan untuk bisa tahan dengan kenaikan harga BBM yang secara berkala akan dilakukan pemerintah,” kata Esther, belum lama ini.

Seiring dengan itu, penerima bansos harus diarahkan untuk menggunakan bantuan itu untuk kegiatan yang produktif, bukan untuk kegiatan konsumtif. Selain itu, pengalihan subsidi BBM harus menyasar ke kegiatan produktif.

“Contohnya, kalau orang mau berwirausaha, harus dikasih insentif, seperti subsidi bunga agar kreditnya lebih murah. Ini terjadi di Belanda. Di negara itu, orang yang bekerja dan bayar pajak berhak mendapat subsidi,” tegas dia.

Esther menegaskan, ke depan, subsidi harus mengarah ke kemandirian ekonomi, bukan diberikan terus-menerus. Adapun subsidi BBM ibarat memberikan uang ke orang untuk membeli rokok.

“Dalam konteks subsidi, orang Indonesia dan Tiongkok itu berbeda. Orang Tiongkok malu kalau dikasih subsidi, sedangkan Indonesia tidak. Itu sebabnya, kebijakan subsidi harus diubah ke hal produktif,” papar dia.

Selain mengarahkan subsidi ke hal produktif, dia menilai, solusi lain agar masyarakat sanggup menerima kenaikan harga BBM adalah dengan menaikkan upah minimum regional. Namun, cara ini akan memicu inflasi lebih tinggi dan membuat investor enggan ke Indonesia, karena upah buruhnya tidak kompetitif. (gbr)

Tags: Harga BBM NaikHeadlineIndefSeperti RokokSubsidi BBM

ArtikelTerkait

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

BNI Perkuat Mutu Pendidikan NTB, Begini Caranya

Rabu, 10 September 2025

Jakarta, Motoris - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meluncurkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) berupa pengembangan karakter...

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

Berkat BNI Xpora, UMKM Furnitur Klaten Tembus Ekspor

Selasa, 9 September 2025

Jakarta, Motoris - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus memperkuat peran dalam mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah...

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Topang Kinerja BNI

Senin, 8 September 2025

Jakarta, Motoris - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) membukukan kinerja positif pada semester I-2025 dengan bertumpu pada tiga pilar...

Dukungan Konkret BNI bagi UMKM Nusantara 

Dukungan Konkret BNI bagi UMKM Nusantara 

Rabu, 3 September 2025

Jakarta, Motoris -  PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI/BBNI) memperkuat dukungan bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Scoopy Kuromi, Kalau Minat Harga Segini

    Scoopy Kuromi, Kalau Minat Harga Segini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Update Harga Vario 160 Bekas Semua Tahun, Ambruk Brooo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beli Motor Listrik Ini Bisa Tukar Baterai di Alfamart

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Subsidi, Harga BYD Atto 1 Rp 300 Juta Lebih, Murahan LCGC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga PCX Bekas Kembali Normal, Cek Daftar Lengkapnya 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Scoopy Kuromi, Kalau Minat Harga Segini

Scoopy Kuromi, Kalau Minat Harga Segini

Senin, 13 Oktober 2025
Toyota Lepas Camry V Bensin Facelift

Toyota Lepas Camry V Bensin Facelift

Kamis, 9 Oktober 2025
Dua Mobil Listrik Baru MG Siap Masuk Sini

Beli Mobil MG Bisa Untung Rp 200 Juta, tapi Detail Belom Jelas

Selasa, 7 Oktober 2025
Alamat Lengkap Dealer Geely Fatmawati

Alamat Lengkap Dealer Geely Fatmawati

Senin, 6 Oktober 2025
Honda Hadir di GIIAS Bandung 2025, Fokus Dagang Hybrid

Honda Hadir di GIIAS Bandung 2025, Fokus Dagang Hybrid

Kamis, 2 Oktober 2025
motoris

Catatan Digital Otomotif

Office: Jalan Pulosirih Timur 6, Blok CD 89, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan

Email : motorisdev@gmail.com

Kategori

  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

ERA Network

  • Beritaapm.com
  • Makansedap.id
  • Landbank.co.id
  • IndoDigital.co.id
  • Fundflow.id
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK

No Result
View All Result
  • Autokritik
  • Finansial
  • Mobil
  • Motor
  • Ragam

© 2024 Motoris.id - Part of ERA NETWORK